Senin, 4 November 2024 – 22:30 WIB
Jakarta, VIVA – Tamara Tyasmara, ibu dari mendiang Raden Andante Khalif Pramudityo, menyatakan optimis dan keyakinannya bahwa keadilan akan ditegakkan untuk putranya. Meski Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menjatuhkan vonis 20 tahun penjara pada Yudha Arfandi atas perbuatannya melakukan pembunuhan berencana pada Dante. Tamara berharap hukuman tersebut bisa lebih berat.
Baca Juga :
Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun Penjara, Tamara Tyasmara: Itu Semua Nggak Bisa Balikin Nyawa Dante
Yudha, yang terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap Dante, kini berniat mengajukan banding atas putusan itu. Bagaimana reaksi Tamara mengetahui rencana bandng Yidha?
“Dengan hukuman apapun, itu semua nggak bisa ngebalikin nyawanya Dante. Dengan hukuman 20 tahun, sebenarnya itu tidak sebanding sama yang aku rasain. Aku kehilangan anak aku,” ucap Tamara, menegaskan betapa berat kehilangan yang ia rasakan.
Baca Juga :
Tamara Tyasmara Masih Didampingi Psikolog karena Terpukul atas Kematian Dante
Tamara Tyasmara
Photo :
VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar
Meski begitu, Tamara berusaha tetap berpikir positif dan percaya bahwa keadilan akan berpihak pada Dante.
Baca Juga :
Kasus Pembunuhan Dante Berakhir: Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun Penjara
Ia menyebut Majelis Hakim sebagai wakil Tuhan di dunia, yang dipercaya akan memberikan keputusan seadil-adilnya dalam proses banding yang akan datang.
“Aku masih percaya, kalau Majelis Hakim adalah wakil Tuhan di dunia, aku percaya itu, dan pasti ada keadilan buat Dante,” tambahnya dengan penuh harapan.
Tamara juga berterima kasih kepada media dan masyarakat yang telah mendukungnya sejak awal proses hukum ini. Menurutnya, dukungan yang diberikan sangat berarti dalam perjalanan panjang mencari keadilan untuk Dante.
“Apapun itu keputusannya, pasti itu yang terbaik, pasti itu yang adil. Makasih untuk teman-teman media yang dari awal sudah support aku. Dari awal semuanya ikutin aku,” ujarnya.
Ia memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar proses hukum ini berjalan dengan baik. Baginya, keyakinan akan hati nurani dan rasa keadilan yang dimiliki oleh Majelis Hakim menjadi sumber kekuatan tersendiri.
“Aku yakin pasti ada keadilan untuk Dante, dan aku yakin Majelis Hakim pasti memberikan keadilan. Mereka adalah wakil Tuhan di dunia. Dia tahu mana yang benar, aku percaya,” tutup Tamara dengan penuh keyakinan.
Halaman Selanjutnya
Tamara juga berterima kasih kepada media dan masyarakat yang telah mendukungnya sejak awal proses hukum ini. Menurutnya, dukungan yang diberikan sangat berarti dalam perjalanan panjang mencari keadilan untuk Dante.
“