Banda Aceh, Aceh (ANTARA) – Pemerintah Aceh bekerja sama dengan kantor Bank Indonesia di Kota Banda Aceh untuk memulai zona kuliner halal, aman, dan sehat di RSUD Zainoel Abidin (RSUDZA), dan mengklaimnya sebagai "yang pertama di Indonesia."
Menurut Restu Andi Surya, staf ahli ekonomi keuangan dan pembangunan di Sekretariat Daerah Aceh, zona kuliner ini, yang saat ini memiliki 20 warung makan, terletak di kantin unit koperasi RSUDZA.
Dari 20 UMKM kuliner yang menjalankan warung tersebut, 17 sudah memiliki sertifikat halal sementara 3 lainnya masih menunggu pertemuan terakhir tim sertifikasi halal, kata Surya dalam pernyataan pers yang dikutip ANTARA Minggu ini.
Dengan ini, RSUDZA tidak hanya dikenal sebagai pusat layanan kesehatan terpercaya, tetapi juga sebagai zona kuliner bagi yang membutuhkan makanan halal yang sehat dan sesuai prinsip halal sejati, ujarnya.
Kehadiran zona ini pasti akan memberikan pengunjung rumah sakit makanan lezat, halal, aman, dan sehat yang disajikan oleh UMKM kuliner bersertifikat, tambahnya.
Selain itu, inisiatif yang didukung pemerintah ini diharapkan bisa mendorong masyarakat lokal dan wisatawan asing untuk lebih peduli pada makanan halal, aman, dan sehat, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap Aceh, kata Surya.
"Zona kuliner ini juga bagian dari upaya kami untuk menjadikan Aceh sebagai bagian penting ekosistem produk halal di tingkat nasional dan global," jelasnya.
Berita terkait:
- Indonesia serukan standar halal yang diakui global
- Pemerintah siapkan perizinan satu pintu untuk UMKM
Penerjemah: R.Fajri, Rahmad Nasution
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025