loading…
Ada setidaknya sembilan tokoh yang masuk bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Di antara nama-nama itu ada Jokowi dan Anies. Foto/Dok SindoNews
JAKARTA – Setidaknya sembilan tokoh masuk ke bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mereka berasal dari kader internal maupun orang luar partai yang punya lambang Ka’bah ini.
Muktamar X PPP kabarnya akan diadakan September 2025. Meski masih empat bulan lagi, beberapa nama calon ketua umum PPP sudah mulai disebut-sebut oleh para kadernya dari berbagai level. Nama-nama ini belum resmi diusung karena muktamar belum terjadi.
Setidaknya sembilan tokoh masuk bursa calon ketua umum PPP. Mereka punya latar belakang berbeda, ada yang dari internal partai dan ada juga yang eksternal. Siapa saja? Ini profil singkat mereka.
9 Tokoh Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
1. **Andi Amran Sulaiman**
Andi Amran Sulaiman lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 27 April 1968. Sekarang dia menjabat sebagai Menteri Pertanian di Kabinet Merah Putih.
Sebelumnya, dia juga pernah jadi Mentan di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tahun 2014-2019. Di akhir periode kedua Jokowi, tepatnya Oktober 2023, politikus yang dulunya pengusaha ini kembali jadi Mentan dan dipertahankan oleh Presiden Prabowo Subianto.
2. **Agus Suparmanto**
Agus Suparmanto lahir di Jakarta, 23 Desember 1965. Dia pernah jadi Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju waktu pemerintahan Jokowi, dari 23 Oktober 2019 sampai 22 Desember 2020.
Agus diusulkan jadi menteri oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Jabatannya kemudian diganti oleh Muhammad Lutfi.
3. **Anies Baswedan**
Anies Rasyid Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969. Dia akademisi, aktivis, sekaligus politikus. Namanya dibahas positif oleh kader PPP Jakarta.
Dari 2017–2022, Anies jadi Gubernur DKI Jakarta. Di Pilpres 2024, dia diusung jadi capres oleh Partai Nasdem, PKS, dan PKB. Tapi, dia gagal menang setelah kalah dari pasangan Prabowo-Gibran.
Dulu sempat ada kabar Anies akan diusung lagi jadi Cagub Jakarta 2024, termasuk oleh PDIP. Namun, PDIP akhirnya mengusung Pramono Anung-Rano Karno. Namanya juga sempat disebut sebagai calon Gubernur Jawa Barat, tapi Anies menolak.
4. **Dudung Abdurachman**
Dudung Abdurrachman adalah purnawirawan TNI. Posisi tertingginya di militer adalah sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD) dari 17 November 2021 sampai 17 November 2023.