71 Penduduk Cipaku Bogor Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Tewas

Selasa, 04 Juni 2024 – 09:00 WIB

Ilustrasi keracunan makanan massal. Ilustrator: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR – Sebanyak 71 orang warga Kelurahan Cipaku, Kota Bogor diduga mengalami keracunan massal dan satu di antaranya meninggal dunia.

Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Diana menyebutkan 71 orang tersebut terdiri atas anak-anak, dewasa, hingga orang tua dalam rentang usia 1 tahun hingga 69 tahun.

“Menurut indikasi dari dokter, Dinas Kesehatan (Dinkes) kan mereka langsung yang cek, baru diindikasi dari makanan. Tetapi makanan apa, kami belum tahu juga baru dicek sama Dinkes,” kata Diana.

Ia menyampaikan saat ini beberapa di antaranya dirawat di Puskesmas Cipaku, Rumah Sakit Melania, Rumah Sakit Ummi, dan Rumah Sakit Juliana.

“Yang lainnya alhamdulillah sudah pulang semuanya. Sudah sehat,” ujarnya.

Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno menjelaskan pihaknya pada Senin (3/6) sore mendapat laporan dari Puskesmas Cipaku bahwa ada peningkatan kasus pasien dengan gejala yang sama, yaitu diare, muntah dan nyeri perut.

“Hampir bersamaan, 50 orang datang ke Puskesmas. Kami mencurigai ini setelah kami wawancara dan analisis karena ada riwayat yang sama,” kata Retno.

Setelah dilakukan analisis, menurut informasi yang diterimanya dari para pasien, pada Sabtu (1/6/2024) puluhan warga ini makan makanan dari acara haul salah seorang warga yang meninggal di RW 12, Kelurahan Cipaku.

Sebanyak 71 orang warga Kelurahan Cipaku, Kota Bogor diduga mengalami keracunan massal dan satu di antaranya meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

MEMBACA  Suami kejam mengakhiri nyawa istri, membuat rekayasa seolah-olah korban gantung diri menggunakan tali rafia. Translate: Suami Kejam Membunuh Nyawa Istri, Membuat Pura-pura Seolah-Olah Korban Gantung Diri Menggunakan Tali Rafia.