7 Pendekar di Surabaya Ditangkap oleh Polisi, Memukuli Pesilat Lain dengan Stik Golf

Selasa, 09 April 2024 – 07:32 WIB

Tujuh pesilat yang melakukan pengeroyokan terhadap anggota perguruan silat lain saat dijaring menuju Polrestabes Surabaya. Foto: Dok. Jatanras Polrestabes Surabaya.

SURABAYA – Tujuh pesilat yang melakukan pengeroyokan di Jalan Kupang Barat, Kecamatan Sawahan, Surabaya telah ditangkap oleh polisi. Mereka melakukan pengeroyokan terhadap anggota perguruan silat lain pada Kamis (4/4).

Dari tujuh pelaku tersebut, masih ada dua pelaku lain yang saat ini sedang diburu oleh kepolisian. Kesembilan orang tersebut melakukan pengeroyokan dengan menggunakan tangan kosong, gesper, dan stik golf. “Kesembilan orang anggota pesilat itu melakukan pengeroyokan sekitar pukul 02.30 WIB. Kemudian mereka merampas kaus korban dan kabur,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, Minggu (7/3).

Hendro menjelaskan bahwa dari ketujuh pelaku yang ditangkap, rata-rata merupakan pelajar SMA atau SMK. Mereka semua ditangkap di kediaman masing-masing di Surabaya. Pelaku pertama, MARS (19), berperan memukul menggunakan stik golf dan mengambil baju korban, FP (19) memukul perut korban dengan tangan kosong.

Selanjutnya, FAPS (19) memukul kepala korban dengan tangan kosong, MJEP (15) memukul punggung korban dengan tangan kosong. VAR (18) memukul kepala sisi kiri korban dengan kepalan tangan, MDP (19) dan C (22) berperan sebagai joki motor dan tidak turun saat kejadian.

Sementara itu, dua pelaku lainnya yang kini sudah dikantongi identitasnya, yakni I dan H, diduga kuat ikut serta dalam pengeroyokan terhadap korban.

Tujuh pesilat di Surabaya telah ditangkap oleh polisi atas kasus pengeroyokan yang dilakukan terhadap anggota perguruan silat lain.

MEMBACA  Produsen ponsel bersemangat dengan kamera 'multispektral' ini yang dapat menangkap warna dengan lebih baik daripada mata telanjang Anda.