Manchester, 15 September 2025 – 16:02 WIB
Manchester, VIVA – Derby Manchester di Etihad Stadium, Minggu 14 September 2025, kembali tunjukkan dominasi Manchester City atas rival sekotanya, Manchester United. The Citizens menang telak 3-0 lewat gol Phil Foden (18’) dan dua gol dari Erling Haaland (53’, 68’).
Baca Juga :
Ironi Manchester United! Dibantai Man City, Onana Malah Berjaya di Turki
Selain hasil yang memalukan bagi Setan Merah, ada beberapa fakta menarik dari pertandingan ini menurut Opta:
1. Haaland Cetak Gol ke-50 di Etihad
Erling Haaland mencapai milestone spesial: gol ke-50 di kandang sendiri cuma dalam 50 pertandingan Premier League. Sejarah kompetisi, cuma Alan Shearer yang lebih cepat mencapai itu (47 laga).
2. Guardiola 10 Kali Menang Derby Liga
Kemenangan ini adalah kemenangan ke-10 Pep Guardiola di Premier League Derby Manchester. Dia sekarang sejajar sama legenda Matt Busby (15) dan Sir Alex Ferguson (20) dalam daftar pelatih dengan koleksi kemenangan derby liga dua digit.
3. Start Terburuk MU Sejak 1992/93
Dengan cuma 4 poin dari 4 laga (1 menang, 1 imbang, 2 kalah), MU catat start terburuk di liga sejak musim 1992/93, saat Sir Alex Ferguson masih berkuasa.
4. Ancaman Degradasi Lebih Besar daripada Finis Top 5
Menurut proyeksi superkomputer Opta, peluang MU terdegradasi sekarang mencapai 11%. Angka ini lebih tinggi dibanding peluang mereka finis di posisi 1-5 (7,3%).
5. Foden Jadi Momok Setan Merah
Phil Foden kembali buktikan diri sebagai spesialis derby. Gol pertamanya di menit ke-18 jadi gol ketiga Foden dalam dua musim terakhir lawan MU.
6. City Lanjutkan Tren Positif di Kandang
Kemenangan ini perpanjang rekor tak terkalahkan City di Etihad dalam laga Premier League, bikin Etihad makin angker buat tim tamu.
7. United Kian Tertinggal dari Rival Sekota
Dengan kekalahan ini, United sekarang cuma kumpulkan 4 poin dari 4 laga dan tertinggal di bagian bawah klasemen. Sementara itu, City terus bersaing di jalur juara dengan konsistensi yang impresif.
Derby Manchester edisi September 2025 jadi bukti ketimpangan kekuatan kedua klub. City makin kokoh dengan Haaland dan Guardiola, sementara United malah tenggelam dalam start musim yang paling menyedihkan dalam tiga dekade terakhir.