65 Pelajar SMKN 1 Cihampelas Keracunan Metilen Biru G, Alami Kejang hingga Sesak Napas

Rabu, 24 September 2025 – 20:48 WIB

Bandung, VIVA – Kasus keracunan massal diduga akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di Kabupaten Bandung Barat. Puluhan siswa SMKN 1 Cihampelas dilaporkan mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program tersebut pada hari Rabu.

Sekitar 65 siswa mengalami gejala keracunan. Menurut Asep, Kasubag TU Puskesmas Cihampelas, dari total korban, 36 siswa sudah dilarikan ke RSUD Cililin, puskesmas, dan klinik terdekat. Sisanya dirawat di posko sekolah atau dibawa pulang orang tua.

“Yang terdampak ada 70 siswa. Dan 35 sudah bisa pulang dari posko,” kata Asep.

Namun, kapasitas RSUD Cililin sudah penuh. Akibatnya, korban harus dirujuk ke rumah sakit lain seperti RS Karisma, RSUD Cibabat, dan RSIA Azahra. RSUD Dustira juga menyatakan siap menerima pasien tambahan.

“Kami tanyakan juga ke orang tua korban, mereka mau anaknya dirujuk ke rumah sakit mana, biar lebih cepat ditangani,” ujar Asep.

Jumlah korban terus bertambah. Beberapa siswa yang sempat dipulangkan, kembali dibawa ke posko karena kondisinya memburuk. Bahkan, ada siswa yang mengalami kejang-kejang, sesak napas, dan menangis kesakitan.

Kepala SMKN 1 Cihampelas, Sudirman, menyatakan kekecewaannya. Dia mengatakan makanan yang seharusnya menyehatkan malah membuat puluhan siswanya sakit.

“Kami sangat prihatin dan kecewa,” kata Sudirman.

Kasus ini merupakan insiden keracunan massal ketiga dalam beberapa hari terakhir di Bandung Barat yang diduga terkait program MBG, sehingga mendapat sorotan tajam dari masyarakat.

Laporan: Cepi Kurnia/tvOne Bandung

MEMBACA  Maliq & D’Essentials dan Dewa 19 Menghibur Ribuan Penonton dalam Konser Intim Soul 2.0