6 Personel Satgas Maleo Kopassus Dievakuasi Brimob Polda Papua Saat Kerusuhan di Yalimo

loading…

Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi enam personel TNI AD Satgas Maleo Kopassus yang terkepung di belakang Pos Satgas Maleo, Kampung Pirip, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo. Foto/SindoNews

PAPUA – Tim TNI dan Polri yang bergabung akhirnya berhasil mengevakuasi enam anggota TNI AD dari Satgas Maleo Kopassus. Mereka sebelumnya terkepung di belakang Pos Satgas Maleo, Kampung Pirip, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, pada Selasa sore, 16 September 2025. Tiga dari mereka yang terluka langsung menerima perawatan intensif di R.S. Er Dabi, Yalimo.

“Tim medis dengan sigap memberikan perawatan intensif kepada tiga personel yang luka-luka parah, yaitu Sertu Nando Manurung, Sertu Kantum, dan Letda Inf Supardi,” jelas Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen. Pol. Faizal Ramadhani, pada hari Kamis (18/9/2025).

Proses evakuasi dimulai pada pukul 17.26 WIT dengan mengerahkan tiga kendaraan roda enam dan tiga kendaraan roda empat. Operasi ini dipimpin oleh Ipda Abdul Azis dari Satbrimob Polda Papua, bersama dengan personel TNI dan juga Polres Yalimo.

Baca juga: Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap 8 Penyerang Guru dan Nakes di Yakuhimo

Selama proses berlangsung, tim sempat diserang oleh masa dari berbagai arah, tetapi serangan itu berhasil untuk dipukul mundur. Akhirnya pada pukul 18.16 WIT, keenam personel tersebut berhasil diselamatkan dan dibawa ke Mapolres Yalimo.
Kerusuhan ini dipicu oleh serangan massa yang berawal dari kesalahpahaman antara para pelajar, yang melibatkan sekelompok siswa dari SMA Negeri 1 Elelim. Bentrokan ini kemudian jadi meluas dan menyebabkan sekitar 500 warga harus mengungsi ke Mapolres Yalimo.

MEMBACA  Gatot Nurmantyo Masuk Bursa Calon Menko Polkam, Untungkan Prabowo karena Bermasalah dengan Jokowi