Rabu, 16 Juli 2025 – 10:26 WIB
Jakarta, VIVA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan nilai transaksi aset kripto pada Mei 2025 mencapai Rp49,57 triliun.
Baca Juga:
Banyak Orang Jadi Sultan Dadakan dari Aset Kripto, tapi Kamu Wajib Tahu Risikonya
Nilai ini naik dibanding April 2025 yang hanya Rp35,61 triliun. Tren peningkatan juga terlihat dari jumlah pedagang atau trader aset kripto di Indonesia.
Menurut OJK, trader aset kripto pada April 2025 sebanyak 14,16 juta, lalu naik jadi 14,78 juta di Mei 2025.
Baca Juga:
Fitur Baru Ini bikin Nabung Bitcoin hingga Ethereum jadi Super Gampang
Hingga Juni 2025, ada 1.153 aset kripto yang diperdagangkan. Kini, bursa kripto lokal, Indodax, merilis 6 aset kripto baru di platformnya.
Keenamnya yaitu:
- Griffain (GRIFF)
- Moonpig (MOONPIG)
- Zora (ZORA)
- Sign (SIGN)
- Huma Finance (HUMA)
- Bubblemaps (BMT)
Mengutip situs resmi Indodax, berikut profil aset kripto tersebut:
1. Griffain
Token ini beroperasi di ekosistem Solana dengan fokus pada integrasi AI dan DeFi. Griffain berfungsi sebagai token utilitas dan tata kelola, memperbolehkan pengguna berpartisipasi dalam berbagai aktivitas, termasuk pembuatan agen AI dan tata kelola platform.
2. Moonpig
Komunitas meme berbasis blockchain Solana ini dirancang untuk penggemar humor dan kripto. Diluncurkan tanpa prapenjualan, Moonpig 100% digerakkan komunitas.
3. Zora
Token berbasis Ethereum ini menjadi mata uang untuk platform Zora, protokol terdesentralisasi buat kreator konten digital.
4. Sign
Token ini mengembangkan infrastruktur verifikasi kredensial dan distribusi token. Produknya mencakup Sign Protocol dan TokenTable.
5. Huma Finance
Jaringan PayFi pertama yang mendukung pembiayaan global dengan likuiditas instan.
6. Bubblemaps
Menjadi bagian dari budaya kripto dengan “peta gelembung” sebagai metrik evaluasi proyek.
Cara Beli Aset Kripto di Indodax:
- Daftar atau login ke akun Indodax.
- Lakukan deposit.
- Cari aset kripto di market IDR.
- Tunggu harga naik, lalu jual dengan metode Instan atau Limit.
Baca Juga:
Transaksi Nasional Tembus Rp32,45 Triliun, Indodax Bongkar Daya Tarik Investasi Aset Kripto