5 Rekor Renang Terpecahkan, DKI Jakarta Raih 3 Emas, Akhir Tunggu 12 Tahun Sumut

Minggu, 15 September 2024 – 08:16 WIB

Medan, VIVA – Hasil perlombaan PON 2024 Aceh-Sumut cabang olahraga renang, tercipta lima rekor PON serta DKI Jakarta raih tiga medali emas, disusul Jawa Timur dua emas serta penantian 12 tahun Sumatera Utara (Sumut) raih emas.

Baca Juga :

Cerita Atlet Panjat Tebing Desak Made Cicipi Kuliner Tradisional Aceh Usai Kompetisi

DKI Jakarta meraih tiga medali emas, Emas pertama melalui Nicholas Karel Subagyo di nomor 400 meter gaya bebas putra dengan catatan 3 menit 56,40 detik sekaligus menjadi rekor PON.

Memecahkan Rekor PON lama milik Fadlan Prawira dengan catatan 3.56,69 di PON 2021. Fadlan kali ini harus puas di peringkat kedua dan peringkat tiga Akbar Putra Taufik dari Jawa Timur.

Baca Juga :

Venue untuk Penutupan PON 2024 yang Tinggal 5 Hari Lagi Belum Rampung, Menpora Bilang Begini

Selain itu juga terjadi pemecahan rekor PON nomor 200 meter gaya punggung putri melaui perenang Jakarta berusia 13 tahun, Adelia Chantika 2.16,77. Rekor lama milik Nurul Fajar 2.19,78 di PON 2021.

Baca Juga :

Drama Sepakbola PON 2024, Sulteng WO dan Aceh Melaju ke Semifinal

Emas ketiga DKI Jakarta dipersembahkan Elisyha Chloe Pribadi pada nomor 50 meter gaya dada putri dengan catatan 32,73 detik mengalahkan Adelia (Jabar) 33,08 dan Nurita Monica Sari (Jatim) 33,30.  

Jawa Timur meraih emas melalui nomor 400 meter gaya bebas putri yakni Izzy Dwi Faiva Hefrisyanthi dengan catatan 4.23,17 detik. Izzy juga menjadi bagian dari tim estafet 4×200 meter gaya bebas putri yang meraih medali emas. Izzy Bersama Patrisia Yosita, Ressa Kania dewi dan Adinda Larasati Dewi berhasil mempertajam rekor PON milik Jawa Timur dengan catatan 8.26,88 detik. Rekor lama tercipta pada PON 2021 Papua dengan Waktu 8.28,94.

MEMBACA  Samsung mungkin akan membebankan fitur AI Galaxy S24 setelah tahun 2025.

Catatan apik ditorehkan Kontingen Sumatera Utara yang akhirnya meraih medali emas setelah menunggu 12 tahun. Emas kali ini dipersembahkan melalui juara dunia junior, Felix Victor Iberle (19 tahun), sekaligus memecahkan rekor PON 27,63. Rekor lama 28,34 milik Gagarin di PON 2021. Gagarin harus puas di peringkat tiga dan M.Dwiky Rahardjo (Jabar) 28,42 di peringkat dua.

Satu medali emas dari nomor 200 M gaya punggung putra diraih perenang papua Farrel Armandio Tangkas dengan catatan 2.01,81 sekaligus mempertajam rekor PON atas namanya sendiri 2.01,94 tahun 2021.

PON 2024 Aceh-Sumut 2024
Hasil cabang olahraga renang di Kolam Selayang Disporasu, Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 14 September 2024.

400 M gaya bebas putri
1. Izzy Dwi Faiva Hefrisyanthi (Jatim) 4
23.17 detik
2. Adinda Larasati Dewi (Jatim) 4.26,96
3. Serena Karmelita Muslim (Jakarta) 4.28,02

400 M gaya bebas putra
1. Karel Subagyo (Jakarta) Rekor PON* 3.56,40 Rekor PON (rekor lama 3.56,69)
2. Fadlan Prawira (Jabar) 4.00,07
3. Moch. Akbar Putra (Jatim) 4.02,41

50 M gaya dada putri
1. Elisyha Chloe Pribadi (Jakarta) 32,73
2. Adelia (Jabar) 33,08
3. Nurita Monica Sari (Jatim) 33,30

50 M gaya dada putra
1. Felix Victor Iberle (Sumut) rekor PON 27,63 (rekor lama 28,34)
2.  M.Dwiky Rahardjo (Jabar) 28,42
3. Gagarin Nathaniel Yus (Jakarta) 28,61

200 M gaya punggung putri
1. Adelia Chantika (Jakarta) 2.16,77 *Rekor PON (rekor lama 2.19,78)
2. Azzahra Permatahani (Sulteng) 2.19,93
3. Flairene Candrea (Jakarta) 2.21,23

200 M gaya punggung putra
1. Farrel Armandio Tangkas (Papua) 2.01.81 detik *Rekor PON (Rekor lama 2.01.94
2. Romeo Lingga Al Farizi (Jatim) 2.05,40
3. Jason Donovan Yusuf (Jakarta) 2.05.60

MEMBACA  Prediksi Saham Nvidia Saya untuk Tahun 2024

4×200 M gaya bebas estafet putri
1. Jawa Timur 8.26,88 rekor PON
2. Jawa Barat 8.33,50
3. DKI Jakarta 8.35,84

Halaman Selanjutnya

Catatan apik ditorehkan Kontingen Sumatera Utara yang akhirnya meraih medali emas setelah menunggu 12 tahun. Emas kali ini dipersembahkan melalui juara dunia junior, Felix Victor Iberle (19 tahun), sekaligus memecahkan rekor PON 27,63. Rekor lama 28,34 milik Gagarin di PON 2021. Gagarin harus puas di peringkat tiga dan M.Dwiky Rahardjo (Jabar) 28,42 di peringkat dua.