5 Fakta Salah Paham Tentang Helm Sepeda Motor

Jumat, 9 Februari 2024 – 17:16 WIB

Jakarta, 9 Februari 2024 – Penggunaan helm sebagai salah satu perlengkapan penting bagi pengendara sepeda motor perlu diperhatikan dengan baik. Namun, masih banyak informasi yang keliru mengenai penggunaan dan perawatan helm.

Baca Juga :

Merawat Sepeda Motor Lebih dari Sekadar Ganti Oli

Berikut adalah beberapa tips yang perlu dihindari terkait helm sepeda motor, seperti dilansir oleh VIVA Otomotif dari Rideapart:

1. Helm Mahal Pasti Lebih Aman

Baca Juga :

Honda Stylo 160 Dapat Promo, Angkanya Lumayan

Harga bukanlah satu-satunya penentu tingkat keamanan helm. Helm yang aman adalah helm yang telah memenuhi standar SNI (Standar Nasional Indonesia) dan memiliki label SNI di bagian belakangnya. Helm dengan standar SNI telah melalui uji kelayakan dan terbukti dapat melindungi kepala pengendara dari benturan.

2. Helm Tidak Perlu Diganti Jika Tidak Terkena Benturan Keras

Baca Juga :

Kaget Lihat Penjualan Sepeda Motor di Awal Tahun 2024

Busa EPS (Expanded Polystyrene) di dalam helm dapat mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu, meskipun tidak terlihat dari luar. Kerusakan ini dapat mengurangi kemampuan helm dalam melindungi kepala saat terjadi kecelakaan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti helm setiap 3-5 tahun, meskipun tidak pernah mengalami benturan keras.

3. Helm Bisa Dicuci dengan Sabun Cuci Piring

Sabun cuci piring dapat merusak bahan helm, terutama bagian busa EPS. Gunakan sabun khusus helm yang lebih aman dan tidak merusak bahan helm.

4. Helm Bisa Diperbaiki Jika Terkena Benturan Keras

Helm yang terkena benturan keras sebaiknya tidak diperbaiki dan harus diganti dengan helm baru. Benturan keras dapat merusak struktur helm dan mengurangi kemampuannya dalam melindungi kepala dengan optimal.

MEMBACA  Sekda Ema Sumarna Mundur Terkait Kasus Bandung Smart City

5. Helm yang Sudah Lama Tidak Dipakai Masih Layak Digunakan

Helm yang sudah lama tidak digunakan, meskipun tidak pernah dipakai, sebaiknya tidak digunakan lagi. Bahan helm dapat mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu, meskipun tidak terlihat dari luar.

Halaman Selanjutnya

Sabun cuci piring dapat merusak bahan helm, terutama bagian busa EPS. Gunakan sabun khusus helm yang lebih aman dan tidak merusak bahan helm.