5 Alasan Mengapa Anda Dianjurkan Tidak Langsung Bekerja di Kantor saat Hari Raya Idul Fitri

Masa libur lebaran 2024 akan segera berakhir. Beberapa dari Anda mungkin akan kembali beraktivitas seperti biasa ataupun bekerja di kantor. Namun, menurut Praktisi Kesehatan dr. Ngabila Salama, ada beberapa hal atau pertimbangan yang menjadi alasan, mengapa Anda tidak boleh memaksakan diri untuk masuk kerja ke kantor atau beraktivitas di luar rumah selepas libur lebaran. Hal tersebut berkaitan dengan kesehatan fisik maupun mental Anda pascalibur lebaran.

Lantas, apa saja pertimbangan tersebut? Berikut ulasannya.

1. Terkena Penyakit Menular
Bagi Anda yang terjangkit penyakit menular pascalibur lebaran, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk masuk kerja ke kantor atau beraktivitas di luar rumah. Pasalnya, hal ini tak hanya membahayakan diri sendiri, namun juga orang sekitar. Beberapa penyakit menular itu misalnya batuk, pilek, flu singapura/hand mouth foot disease (HMFD), campak, diare, hepatitis, demam berdarah, dan lain-lain. “Pastikan segera berobat ke dokter atau puskesmas terdekat untuk diobati segera. Kalau pun masuk kerja dalam kondisi tersebut terapkan pola hidup bersih 3M ya, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,” terang dr. Ngabila melalui keterangan tertulis, Senin (15/4/2024).

2. Tidak Kuat Beraktivitas
Pascalibur lebaran, beberapa dari Anda mungkin merasa sangat kelelahan. Baik itu karena aktivitas yang padat selama liburan maupun melakukan perjalanan jauh saat mudik. Nah, jika Anda tengah mengalami beberapa keluhan yang cukup mengganggu seperti pusing, mual, muntah, dan lemas, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk masuk kerja atau beraktivitas. Fokus saja untuk beristirahat terlebih dulu.

3. Kurang Tidur Nyenyak
Pascalibur lebaran, Anda sebaiknya meningkatkan intensitas tidur untuk membuat tubuh dan pikiran lebih rileks. Pasalnya, tidur nyenyak menjadi kunci penting untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional. Sebaliknya, kurang tidur dapat memicu berbagai masalah seperti sulit konsentrasi, pikun, kehilangan motivasi, temperamen, hingga mengantuk sepanjang hari. Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa memicu penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, dan penurunan imunitas.

MEMBACA  Menantikan masa depan energi surya di Indonesia

4. Stres
Pascalibur lebaran, beberapa dari Anda mungkin masih merasakan pikiran yang stres karena padatnya aktivitas atau banyak bertemu orang. Karena itu, Anda disarankan untuk tidak langsung masuk kerja pascalibur lebaran, karena suasana hati yang sangat buruk justru mengganggu interaksi dengan sekitar dan produktivitas kerja menurun.

5. Perlu Jaga Keluarga yang Sedang Sakit
Bukan hanya Anda, pascalibur lebaran beberapa anggota keluarga Anda mungkin juga mengalami kelelahan hingga gangguan kesehatan. Dalam beberapa kondisi, Anda diharuskan menjaga dan mengurus mereka. Karena itu prioritaskan keluarga Anda, namun dengan tetap tidak mengesampingkan tanggung jawab pekerjaan. “Tapi pastikan ketidakhadiranmu atas persetujuan pihak yang berwenang dan didukung dengan bukti yang valid ya,” saran dr. Ngabila. “Prinsipnya lebih cepat penyakit atau keluhan dideteksi, lebih cepat berobat, akan cepat sembuh dan tidak menyebabkan kematian, produktivitas kerja terus terjaga,” pungkasnya.