Seorang jurnalis berpengalaman yang telah meliput berbagai berita di berbagai daerah di Indonesia, Minggu, 3 Maret 2024 – 12:21 WIB.
Jakarta – Papua merupakan pulau terluas di Indonesia yang kaya akan sumber daya alam. Sayangnya, meskipun memiliki potensi yang melimpah, kondisi kehidupan masyarakat di Papua jauh dari sejahtera. Selain itu, infrastruktur di Papua juga belum sebaik daerah lain di Indonesia.
Papua telah lama menginginkan kemerdekaan dan pemisahan diri dari pemerintahan Indonesia sejak tahun 1960, yaitu sekitar 64 tahun yang lalu. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, yang sebelumnya dikenal sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM), terus melakukan berbagai upaya untuk mencapai kemerdekaan.
Beberapa alasan Papua ingin merdeka dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) antara lain adalah adanya kesamaan budaya dengan negara tetangga seperti Papua Nugini dan Timor Leste. Papua juga mengklaim memiliki kesamaan budaya dengan Papua Nugini, yang membuat mereka merasa memiliki hubungan emosional seperti saudara dengan negara-negara tetangga tersebut.
Selain itu, kekayaan alam Papua yang melimpah telah menjadi sorotan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Namun sayangnya, sumber daya alam Papua lebih banyak dimanfaatkan oleh pihak asing daripada oleh masyarakat lokal. Hal ini menjadi salah satu alasan utama Papua ingin merdeka agar dapat mengelola sumber daya alam mereka sendiri.
Konflik yang berkelanjutan dengan pemerintah Indonesia, minimnya infrastruktur, dan distribusi pelayanan sosial yang tidak merata juga menjadi penyebab Papua ingin merdeka dari Indonesia. Selain itu, program pemerataan penduduk yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan mengirim penduduk dari daerah padat ke Papua juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat lokal, terutama dalam hal pemanfaatan sumber daya alam.
Ini adalah beberapa alasan kuat yang mendorong Papua untuk menginginkan kemerdekaan dari Indonesia.