Kamis, 03 Oktober 2024 – 22:07 WIB
Ilustrasi label Nutrition Fact pada kemasan produk UMKM binaan BUMN Telkom. Foto: Telkom
bali.jpnn.com, DENPASAR – Kesadaran konsumen akan kesehatan termasuk kepada makanan yang dikonsumsi semakin tinggi.
Tren ini disebabkan oleh beberapa faktor.
Salah satunya adalah kemudahan mengakses informasi melalui internet mengenai makanan bergizi seimbang.
Mengutip laporan dari International Food Information Council (IFIC) pada 2023 menunjukkan bahwa 81 persen konsumen membaca label nutrisi sebelum membeli produk makanan.
Hal ini menunjukkan bahwa UMKM yang menyediakan label nutrition fact pada kemasan produknya tidak hanya memenuhi permintaan pasar.
Namun, pelaku UMKM juga punya peluang memperkuat kepercayaan konsumen dan meningkatkan daya saing produk.
Hal tersebut diperkuat dengan terbitnya Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 26 Tahun 2021 mengenai pencantuman nutrition fact pada kemasan produk.
Berdasarkan fakta tersebut, Rumah BUMN Telkom menyelenggarakan program Nutrition Fact yang dilaksanakan secara serentak sejak Maret 2024.
Sepanjang 2024, program ini diikuti oleh 352 UMKM dengan lebih dari 680 produk yang berasal dari jenis makanan dan minuman yang berbeda-beda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News