Rabu, 25 September 2024 – 21:12 WIB
Tiga warga negara asing (WNA), yaitu yaitu Andrew Timar, Marianna Zofia Lis, serta Boi Akih yang ikut memajukan budaya Indonesia di luar negeri menerima penghargaan dari Kemendikbudristek di malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2024 yang berlangsung di Jakarta pada Selasa (17/9). Foto: Dokumentasi Kemendikbudristek
jpnn.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberi apresiasi dan penghargaan kepada tiga warga negara asing (WNA) yang ikut memajukan budaya Indonesia di luar negeri.
Ketiga WNA yang menerima penghargaan dari Kemendikbudristek di malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2024 yang berlangsung di Jakarta pada Selasa (17/9) tersebut, yaitu Andrew Timar, Marianna Zofia Lis, serta Boi Akih.
Ketiga nama tersebut dinilai Kemendikbudristek memiliki apresiasi dan kecintaan pada kebudayaan Indonesia yang diwujudkan dalam dedikasi mereka dalam berkarya dan memperkenalkan budaya Indonesia di negaranya masing-masing.
Penyebar Nada Gamelan di Kanada
Andrew Timar, seorang berkewarganegaraan Kanada yang berprofesi sebagai seniman, komposer, dan pengajar.
Ketertarikannya pada musik budaya Indonesia telah terbentuk lama sejak tahun 1970.
Sepanjang kariernya, Timar fokus dan paling dikenal sebagai pemain suling Sunda dalam Evergreen Club Contemporary Gamelan (ECCG) di Toronto.
Melalui grup ECCG, Timar aktif mempopulerkan kesenian Indonesia, hingga tampil pada berbagai pertunjukan di Kanada dan luar Kanada.
Kemendikbudristek memberi apresiasi dan penghargaan kepada tiga warga negara asing (WNA) yang ikut memajukan budaya Indonesia di luar negeri, ini profil mereka
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News