3 Etika Berhias Dilengkapi Dalil Penting untuk Diketahui Wanita

Sebagai seorang wanita muslimah, kita seharusnya memahami adab berhias dalam Islam. Aturan ini ada untuk kebaikan kita sendiri dan juga sebagai ciri dari keimanan kepada Allah SWT.

Adab Berhias untuk Wanita dan Dalilnya

1. Tidak Berlebihan
Islam memperbolehkan wanita untuk berhias, tetapi tidak boleh berlebihan. Berhiaslah yang sewajarnya.

Allah Ta’ala berfirman:
يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

Artinya: "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap masjid. Makan dan minumlah, tapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan." (QS. Al-A‘raaf: 31)

2. Larangan Tabarruj
Tabarruj artinya menonjolkan perhiasan dan kecantikan secara berlebihan. Misalnya, menggunakan riasan yang terlalu mencolok atau memperlihatkan bentuk tubuh.

Seperti dijelaskan oleh Imam asy-Syaukani, tabarruj adalah ketika seorang wanita menampakkan perhiasan dan kecantikannya yang seharusnya ditutup, yang bisa membangkitkan nafsu laki-laki.

Allah Ta’ala berfirman:
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الأولَى

Artinya: "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu…" (QS. Al-Ahzaab: 33)

Ini semua bertujuan untuk kebaikan dan menjaga kehormatan kaum wanita.

MEMBACA  Permintaan pembeli rumah untuk hipotek melonjak 6%, karena tingkat bunga turun ke level terendah dalam lebih dari sebulan.