Tiga efek negatif yang dialami Muhammad Ali setelah menolak dikirim berperang ke Vietnam akan dibahas dalam artikel ini. Salah satunya adalah kehilangan gelar juara dunia dan lisensi tinju.
Muhammad Ali dikenal sebagai legenda tinju dunia yang tidak hanya hebat di atas ring, tetapi juga pemberani dalam mengambil sikap yang sesuai dengan prinsipnya. Salah satu keputusan bersejarah yang diambilnya adalah menolak wajib militer untuk berperang di Vietnam pada tahun 1967. Namun, keputusan tersebut membawa konsekuensi berat yang memengaruhi karier, kehidupan pribadi, dan pandangan publik terhadapnya.
Efek negatif yang dialami Muhammad Ali setelah menolak dikirim berperang ke Vietnam antara lain:
1. Kehilangan Gelar Juara Dunia dan Lisensi Tinju
Ali menolak diperintahkan pergi berperang ke Vietnam karena keyakinan agama dan prinsip moralnya yang mengatakan bahwa Islam tidak mengajarkan untuk membunuh orang yang tidak bersalah, termasuk warga Vietnam. Salah satu dampak signifikan dari penolakan Ali adalah pencabutan gelar juara dunia kelas beratnya oleh World Boxing Association (WBA) dan organisasi tinju lainnya. Selain itu, Ali juga tidak diizinkan untuk bertinju karena lisensinya dicabut di setiap negara bagian di Amerika Serikat.
Kehilangan gelar dan hak untuk bertinju merupakan pukulan berat bagi karier Ali yang saat itu sedang berada di puncak kesuksesannya. Dampak ini tidak hanya merugikan Ali secara finansial, tetapi juga menghentikan momentumnya sebagai petinju terbaik di dunia.
2. Dihukum Penjara dan Didenda
Keputusan Ali untuk menolak wajib militer tidak hanya dianggap sebagai tindakan pembangkangan sipil, tetapi juga melanggar hukum federal. Pada bulan Juni 1967, Ali dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan didenda sebesar $10.000 oleh pengadilan. Meskipun akhirnya dibebaskan dengan jaminan, ancaman tersebut menghantui hidupnya selama bertahun-tahun hingga Mahkamah Agung AS membatalkan vonis tersebut pada tahun 1971.
Meskipun bebas, perjuangan Ali tidak berakhir di situ. Publik masih melihatnya sebagai pembangkang karena penolakan terhadap dinas militer.
3. Sorotan Publik
Penolakan Ali untuk berperang ke Vietnam membuatnya dikucilkan oleh sebagian masyarakat Amerika Serikat, terutama yang mendukung Perang Vietnam. Di mata banyak orang, Ali dianggap tidak patriotik dan bahkan sebagai pengkhianat negara. Akibatnya, Ali menghadapi isolasi sosial dan kehilangan dukungan serta penggemar.
Stigma ini juga berdampak pada kehidupan pribadi Ali, di mana ia sering menerima ancaman dan celaan yang menambah beban emosional bagi dirinya dan keluarganya.
Demikianlah beberapa efek negatif yang dialami Muhammad Ali setelah menolak dikirim berperang ke Vietnam.