2 Teroris JAD di NTT Ditangkap di Bima, Ini Peran Mereka

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali berhasil menangkap dua terduga teroris yang merupakan tenaga pendidik dari jaringan Anshor Daulah di Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT). Informasi ini diungkapkan oleh Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Polisi Aswin Siregar.

Menurut Aswin, penangkapan dilakukan terhadap dua tersangka kelompok Anshor Daulah di Bima, Nusa Tenggara Barat pada Rabu, 5 September 2024. Salah satu tersangka adalah anggota Tauhid Wal Jihad (TWJ) di Kota Bima yang telah bergabung dengan JAD Bima. Dia merupakan penggerak aksi hijrah dan aksi teror di wilayah Bima, serta menjadi pionir dalam aktivitas kelompok tersebut.

Tersangka lainnya adalah anggota Anshor Daulah yang juga telah bergabung dengan ISIS dan terlibat dalam pelatihan kaderisasi serta bela diri taekwondo. Dia berperan dalam pengajaran tentang Daulah Islamiyah dan materi tauhid, serta melaksanakan pelatihan fisik seperti beladiri taekwondo, longmarch, dan renang laut dalam persiapan aksi teror.

Penangkapan kedua terduga teroris ini merupakan bagian dari upaya Densus 88 Antiteror Polri dalam memberantas jaringan terorisme di Indonesia. Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan melaporkan kegiatan mencurigakan kepada pihak berwajib guna menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

Sumber: VIVA/Dani

MEMBACA  Vaksin COVID-19 Gratis Masih Tersedia untuk Dua Kelompok Rentan