loading…
19 film Indonesia akan tayang di Juli 2025, siap menghibur penonton dengan berbagai genre menarik. Mulai dari horor, drama, romansa, sampai aksi. Foto/Teater
JAKARTA – Ada 19 film Indonesia yang akan tayang di bioskop sepanjang Juli 2025. Film-film ini menawarkan cerita yang beragam, dari horor, drama, romansa, hingga komedi yang penuh kejutan dan emosi.
Film-film ini akan rilis bertahap setiap minggunya, dimulai dari 3 Juli sampai 31 Juli 2025. Banyak sutradara dan aktor terkenal Indonesia terlibat, dengan cerita-cerita segar yang mengharu biru dan menegangkan.
Beberapa judul yang patut ditunggu antara lain Narik Sukmo: Menari atau Mati, Seribu Bayang Purnama, Assalamualaikum Baitullah, Gerbang Setan, dan Rego Nyowo. Film-film ini diprediksi bakal jadi favorit penikmat film lokal.
Keragaman tema dan pendekatan sinematiknya membuktikan bahwa industri film Indonesia semakin berkembang dan berani mengangkat cerita yang dekat dengan budaya masyarakat. Berikut daftar lengkapnya, dilansir dari IMDb, Sabtu (28/6/2025).
19 Film Indonesia Tayang Juli 2025
Baca Juga: 9 Film Indonesia Tayang Juni 2025, Keluarga Super Irit Diadaptasi dari Komik Korea
- Narik Sukmo: Menari atau Mati (3 Juli)
Foto/TeaterKedatangan Kenara Cahyaningrum (Febby Rastanty) ke Desa Kelawangin memicu teror yang membangkitkan dendam masa lalu. Awalnya ia cuma mau menginap di rumah sahabatnya, Ayu (Dea Annisa), tapi sejak hari pertama, Kenara merasa ada yang aneh. Hujan deras, tatapan warga yang mencurigakan, dan mimpi buruk tentang bayangan hitam membuatnya ketakutan. Ketika tubuhnya mulai menari sendiri tanpa kontrol, Kenara sadar ada yang salah, apalagi setelah ia masuk ke kamar terlarang di rumah Ayu.
Sejak itu, kematian misterius mulai terjadi di desa. Tarian aneh Kenara dikenali sebagai Tarian Narik Sukmo, tarian kematian yang dulu dibawakan oleh pasangan tragis, Banyu dan Ratimayu. Mereka bukan hantu jahat, tapi korban dari kebusukan warga desa. Kini, lewat Kenara, dendam lama kembali muncul, membongkar rahasia kelam Desa Kelawangin.
- Seribu Bayang Purnama (3 Juli)
Foto/Instagram @feddri_boncoPutro Hari Purnomo (Marthino Lio) pulang ke kampung halaman setelah gagal di kota. Ia berusaha menghidupkan kembali ladang keluarganya dengan metode pertanian alami warisan ayahnya (Nugie). Tapi, ia harus berhadapan dengan keluarga rival yang sudah lama kuasai pasar pertanian di desanya.
Di tengah perjuangan, Putro jatuh cinta pada Ratih (Givina Lukita Dewi), anak dari keluarga pesaing yang punya toko pupuk kimia. Kisah ini menjadi pertarungan antara idealisme dan realita, cinta dan tanggung jawab, dengan latar pedesaan yang indah.
- Arwah (3 Juli)
Foto/TeaterEmpat bersaudara—Jojo (Joshua Suherman), Angga (Irsyadillah), Nindy (Naura Hakim), dan Momo (Annette Edoarda)—pulang kampung untuk liburan. Mereka disambut Abah (Egi Fedly) dan adik bungsu mereka, Sofi (Sarah Beatrix). Saat mengunjungi curug favorit masa kecil, mobil mereka kecelakaan dan Sofi tewas.
Setelah itu, kejadian aneh mulai terjadi. Sofi seperti ingin menyampaikan pesan dari alam lain. Keempat saudara ini harus segera ungkap misteri sebelum terlambat.
- Agen +62 (3 Juli)
Foto/IMDbDito dan Martha adalah agen intelijen yang dianggap pecundang. Tapi, saat mereka ditugaskan menyelidiki kasus berbahaya, segalanya berubah. Mereka bertemu Jessica, pemilik salon yang ternyata menyimpan rahasia besar. Di balik salonnya, ada jaringan konspirasi yang mengancam negara.
- Hotel Sakura (3 Juli)
Foto/TeaterSarah masih berduka atas kepergian ibunya. Ia bertemu pria misterius yang menawarkan ritual untuk bertemu sang ibu. Tapi ritual itu malah membangkitkan kekuatan jahat yang mengincar nyawa Sarah dan orang di sekitarnya.
- Selepas Tahlil (10 Juli)
Foto/IMDb