Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa ada 155 warga China yang terlibat dalam perang mendukung Rusia melawan Ukraina. Menurutnya, Rusia telah melibatkan China dalam konflik tersebut dengan merekrut banyak warganya untuk berperang.
Zelensky juga menyatakan bahwa pemerintah Ukraina siap untuk membeli peralatan militer senilai hingga USD50 miliar dari Amerika Serikat. Kyiv juga akan mengadakan pertemuan dengan delegasi AS minggu depan dalam upaya untuk mencapai gencatan senjata dengan Moskow.
Menurut Zelensky, 155 warga China telah dikerahkan ke garis depan perang di Ukraina. Hal ini terungkap setelah dua warga China ditangkap oleh tentara Ukraina di wilayah Donetsk timur.
Zelensky menyatakan bahwa Ukraina siap membebaskan warga negara China yang ditangkap dengan imbalan pembebasan tawanan perang Ukraina yang ditahan di Rusia.
Zelensky juga mengecam keterlibatan warga China dalam konflik bersenjata di Ukraina sebagai upaya untuk memperluas perang. Dia menegaskan bahwa hal ini menunjukkan bahwa Rusia hanya ingin memperpanjang pertempuran.
Kritik terhadap Rusia dan China muncul setelah Beijing menolak laporan tentang keterlibatan warganya dalam perang untuk mendukung Rusia. Beijing memperingatkan warganya untuk tidak terlibat dalam konflik bersenjata.
Zelensky menilai bahwa Rusia telah melakukan kesalahan dengan menyeret negara lain ke dalam konflik bersenjata, seperti yang terjadi dengan Korea Utara. Dia yakin bahwa Rusia kini juga sedang menyeret China ke dalam perang tersebut.