Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa sekitar 150 orang dengan disabilitas telah berhasil ditempatkan di berbagai perusahaan melalui 13 job fair yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Sudah ada 13 pameran kerja di Jakarta yang melibatkan para penyandang disabilitas. Sekitar 150 pencari kerja dengan disabilitas telah ditempatkan," kata Pramono di Jakarta, Senin.
Dia berharap seluruh warga Jakarta, termasuk para penyandang disabilitas, memiliki peluang yang sama untuk memperoleh pekerjaan dan merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi Jakarta.
Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan para penyandang disabilitas. Menurut dia, ini akan menguntungkan tidak hanya komunitas disabilitas, tetapi juga masyarakat luas, dan khususnya bagi Pemprov DKI Jakarta sendiri.
Oleh karena itu, Pramono meminta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta untuk menyelenggarakan pelatihan peningkatan keterampilan bagi para penyandang disabilitas guna mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja.
"Sebab, tidak semua penyandang disabilitas punya kesempatan menerima pelatihan kerja. Kalau belum dapat pekerjaan, lebih baik kita berikan pelatihan di balai-balai pelatihan kita," ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta pada hari Senin menyelenggarakan job fair khusus untuk penyandang disabilitas di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Diikuti oleh 21 perusahaan, acara ini menyediakan sekitar 107 lowongan kerja untuk mendukung lapangan kerja yang inklusif bagi individu dengan disabilitas.
Acara ini menargetkan 300 pencari kerja dari kalangan disabilitas yang berasal dari lulusan SLB, SMA, SMK, hingga jenjang diploma (D3) dan sarjana.
Selain menyediakan lowongan kerja, acara ini juga menawarkan berbagai program pelatihan, seperti digital marketing, public speaking, membatik, dan desain grafis. Terdapat juga talkshow inspiratif tentang dunia kerja dan motivasi bagi penyandang disabilitas untuk meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri mereka.
Berita terkait: Indonesia to adopt inclusive education for children with disabilities
Berita terkait: Indonesian official calls for collaboration to empower disabled
Berita terkait: MPR calls for higher disabled rights understanding in public services
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa, Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025