15 Tahun Berpengalaman di Pasar, Inilah Cara Memperbaiki Perekonomian!

Senin, 8 September 2025 – 19:50 WIB

Jakarta, VIVAMenteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa angkat bicara soal jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai Presiden RI Prabowo Subianto melakukan reshuffle menteri Kabinet Merah Putih.

Baca Juga:
Isu Puteri Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo Jadi Menpora, Begini Kata Bahlil

Diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 100,50 poin atau 1,28 persen pada penutupan perdagangan Senin, 8 September 2025. Koreksi ini menyebabkan indeks domestik jatuh ke level 7.766,85.

Purbaya mengatakan, turunnya IHSG itu hal yang wajar. Dia juga mengaku tau cara memperbaiki ekonomi Indonesia.

Baca Juga:
Siap Kerja Sama dengan Menkeu Purbaya, Menteri Ara: Kita Satu Super Tim

"Kalau IHSG turun biasa, mungkin orang pada takut. Tapi kan saya lama di pasar, saya 15 tahun lebih di pasar. Jadi saya tahu betul bagaimana memperbaiki ekonomi," ucap Purbaya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 8 September 2025.

Dalam kesempatan itu, Purbaya menyebut perlambatan ekonomi Indonesia hingga jatuhnya IHSG bisa dipengaruhi beberapa hal.

Baca Juga:
Cerita Purbaya Saat Diminta Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu

Salah satunya, kata dia, adanya demonstrasi yang berujung kericuhan yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Selama ini ada perlambatan ekonomi karena berbagai hal dan keributan demo itu sebetulnya karena sebagian masyarakat mungkin merasa ekonomi jadi tertekan," ungkap dia.

"Nah sekarang kita balikan lebih cepat dalam seminggu, dua minggu, pasti akan kembali," tegas Purbaya.

Sebelumnya diberitakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 100,50 poin atau 1,28 persen pada penutupan perdagangan Senin, 8 September 2025. Koreksi tajam menyebabkan indeks domestik tersungkur ke level 7.766,85.

MEMBACA  Honorer Jangan Terkejut, Tak Lulus PPPK Tahap 1 Mulai Dirumahkan, Sebenarnya Tak Perlu Begitu...

Penurunan terjadi setelah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengumumkan Presiden Prabowo Subianto akan merombak (reshuffle) jajaran menteri di Kabinet Merah Putih pada Senin sore, 8 September 2025. Perubahan jajaran menteri didasari hasil pertimbangan dan evaluasi kinerja kabinetnya.

IHSG yang semula bergerak sideways di kisaran area 7.929 hingga 7.889 langsung terjun bebas ke level 7.766 yang sekaligus menjadi posisi terendah. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 20,20 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 2,23 juta kali.

“Sebelumnya indeks cenderung bergerak di teritori positif, namun seiring dengan adanya berita reshuffle atas sejumlah Menteri, termasuk Menteri Keuangan, membuat indeks berbalik melemah yang terutama disebabkan oleh tekanan pada saham perbankan,” tulis analis Phintraco Sekuritas dalam laporannya Senin, 8 September 2025.

Lebih lanjut, analis Phintraco Sekuritas menyoroti reaksi pasar terjadi akibat kekhawatiran akan terjadinya ketidakpastian dan perubahan kebijakan ekonomi. Investor diperkirakan akan mencermati kebijakan apa yang akan ditempuh oleh pejabat baru, apakah sesuai dengan harapan pasar dan berdampak positif terhadap ekonomi.

Halaman Selanjutnya
"Nah sekarang kita balikan lebih cepat dalam seminggu, dua minggu, pasti akan kembali," tegas Purbaya.