11 Korban Longsor Tambang di Cirebon Masih Belum Ditemukan

Sabtu, 31 Mei 2025 – 12:34 WIB

Bandung, VIVA – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan masih ada 11 korban yang tertimbun longsor di tambang galian C di Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang belum ditemukan. Hingga Sabtu, 31 Mei 2025, pencarian masih terus dilakukan.

Baca Juga:
6 Saksi Diperiksa Pasca Longsor Gunung Kuda Cirebon

Jumlah korban tersebut berdasarkan laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya setelah longsor terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025.

“Dari info terbaru, ada 11 korban belum ketemu. Ini dari laporan masyarakat yang bilang anggota keluarganya belum pulang,” kata Irjen Rudi Setiawan.

Baca Juga:
14 Jenazah Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polda Jabar

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan Tinjau Longsor di Cirebon

Menurutnya, sekitar 400 personel gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, BPBD, dan relawan dikerahkan untuk operasi pencarian di area terdampak. Pencarian dibagi dua tim untuk menjangkau titik-titik rawan di Gunung Kuda.

“Dari kemarin tim sudah kerja evakuasi korban. Hari ini operasi lanjut dengan bagi dua tim,” ucapnya.

Kapolda menyebut kondisi geografis yang curam dan tanah masih labil jadi tantangan dalam pencarian. Meski begitu, proses tetap dilakukan dengan bantuan alat berat.

Ia pastikan semua unsur bekerja terkoordinasi untuk cari korban yang diduga masih tertimbun. Posko informasi juga sudah dibuka bagi warga yang ingin lapor kehilangan keluarga.

“Sudah kami data dan minta keterangan ciri korban untuk bantu identifikasi. Kami maksimalkan semua personel,” katanya.

Sebelumnya, Tim DVI Polda Jawa Barat berhasil identifikasi 14 korban meninggal akibat longsor di tambang Gunung Kuda, Cirebon.

MEMBACA  Kejaksaan Negeri Tulungagung Menyerahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi Kepala Desa

14 korban tersebut teridentifikasi dari tanda medis, properti, dan sidik jari.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan jelaskan proses identifikasi melalui lima tahap: TKP, Post Mortem, Ante Mortem, Rekonsiliasi, dan Debriefing.

“Fase TKP adalah tahap awal di lokasi untuk pilah korban hidup dan mati serta kumpulkan bukti,” ujarnya.

Tahap Post Mortem adalah pemeriksaan jenazah untuk data forensik, sedangkan Ante Mortem adalah pengumpulan data korban sebelum meninggal. Rekonsiliasi adalah pembandingan data untuk pastikan identifikasi.

“Terakhir, fase Debriefing adalah serahkan jenazah ke keluarga,” jelasnya.

Longsor terjadi di tambang galian C Gunung Kuda, Cirebon, pada Jumat, 30 Mei siang.

Koordinator Tim SAR Cirebon Syarief mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 11.30 WIB dengan material batu dan tanah.

Halaman Selanjutnya
Ia pastikan seluruh unsur gabungan bekerja bersama untuk mencari korban yang masih tertimbun. Posko informasi juga sudah dibuka untuk warga yang ingin lapor kehilangan keluarga.