10 Program Bupati Nina Agustina sebagai Bentuk Kasih Sayang kepada Warga Indramayu

Sabtu, 13 Juli 2024 – 20:00 WIB

Indramayu – Sejak menjabat sebagai Bupati Indramayu, Nina Agustina mempunyai komitmen yang kuat untuk membawa Indramayu ke arah yang jauh lebih baik lagi, untuk kemajuan Indramayu maupun kesejahteraan masyarakatnya. Hal tersebut dibuktikan dengan dobrakan 10 program unggulan yang diinisiasi olehnya.

Baca Juga :

Sinopsis My Precious The Series, Lika-Liku Indahnya Kisah Cinta Remaja

Ke 10 program tersebut mencakup banyak sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pembangunan infrastruktur. Yang semuanya itu menggambarkan wujud nyata dari komitmen Bupati Nina Agustina.

Bupati Indramayu Nina Agustina

Baca Juga :

100 Ton Beras Dibagikan Gratis, Warga Tangerang Berebut Sampai Terjatuh

Ketua Rindu, Ariq Rifqi Musthofa, menilai dari ke 10 program itu membuktikan bahwasanya Bupati Nina Agustina merupakan sosok yang setia dan cinta kepada warga Indramayu.

\”Saya menilai semua upaya yang dilakukan ibu Nina, termasuk 10 program unggulan tersebut merupakan bukti kesetiaan dan cintanya kepada warga Indramayu,\” ujarnya.

Baca Juga :

Pura-pura Jadi Pengamen, Dua Pria Gasak Motor di Halaman Rumah Warga

Kesetiaan dan kecintaan Bupati Nina Agustina ditegaskan oleh Ariq, bukan hanya kepada satu atau dua kalangan saja, tapi mencakup seluruh warga di Kabupaten Indramayu.

\”Semuanya, bukan cuma kalangan milenial saja. Ada Dok-Maru (Dokter Masuk Rumah) untuk kesehatan bagi warganya yang tidak mampu untuk berobat ke rumah sakit, ada juga Jaket (Kerjar Paket) bagi warganya yang pendidikannya tertinggal, ada juga I-Ceta (Indramayu Cepat Tanggap) untuk menangani dengan cepat laporan-laporan warga,\” papar Ariq.

Selain itu lanjut Ariq mengatakan, mengingat Kabupaten Indramayu punya predikat sebagai Lumbung Pangan Nasional, sebagai produsen padi terbanyak se-Indonesia, kesetiaan dan kecintaan Bupati Nina Agustina juga sangat terlihat kepada warga Indramayu yang berprofesi sebagai petani.

MEMBACA  Tekanan pada Yunani dan Spanyol untuk menyediakan sistem pertahanan udara kepada Ukraina

\”Sering memberikan bantuan pompa air, memberikan bantuan bibit-bibit, yang paling ok adalah menormalisasi kali-kali, sungai-sungai, ataupun aliran air untuk irigasi pertanian. Itu semua luar biasa menurut saya, bukti setia dan cinta ibu Nina kepada warga Indramayu,\” katanya.

\”Belum lagi nanti dengan adanya kawasan industri yang mana ibu Nina akan mendorong investor agar mempekerjakan warga Indramayu,\” tambah Ariq.

Memang yang namanya pemimpin walaupun sudah membuktikan kinerjanya, kesetiaan dan cintanya kepada warganya masih ada saja yang selalu mengomentari bahkan menghujat, apa-apa yang menjadi kekurangannya. Hal itu dirasa wajar oleh Ariq.

\”Kalau untuk yang tidak suka pasti ada saja, pasti itu. Tapi nyatanya ya ibu Nina tentu dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu sudah bekerja dengan baik, walaupun dalam waktu singkat, 3,5 tahun, belum lagi saat ibu Nina menjabat ada pandemi Covid 2 tahun. Tapi hasil kerjanya dengan waktu tersebut sudah sangat membuktikan kesetiaan dan cintanya ibu Nina kepada warga Indramayu,\” pungkasnya.

Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Dikesempatan yang lain, selaras dengan Ariq, Bupati Nina Agustina juga mengaku sayang dengan seluruh warga Indramayu. Ia menganggap sebagai seorang muslim, jabatan yang ia emban merupakan amanah dari Allah SWT, yang mana nantinya akan dipertanggung jawabkan semuanya.

\”Intinya saya sayang dengan warga Indramayu. saya pribadi sebagai kepala daerah adalah amanah dari Allah SWT yang harus saya emban. Saya tidak mau nanti diakhirat nanti ditanyakan kamu Nina dulu Bupati apa yang sudah kamu kerjakan apa yang sudah kamu lakukan,\” katanya.

Halaman Selanjutnya

Selain itu lanjut Ariq mengatakan, mengingat Kabupaten Indramayu punya predikat sebagai Lumbung Pangan Nasional, sebagai produsen padi terbanyak se-Indonesia, kesetiaan dan kecintaan Bupati Nina Agustina juga sangat terlihat kepada warga Indramayu yang berprofesi sebagai petani.

MEMBACA  Meminta Maaf Setelah Tertampar oleh Paspampres, Mahasiswa yang Menerobos Cincin I Mengaku Ingin Masuk TNI