Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Dana Anagata Nusantara (BPI Danantara). Prabowo menyatakan bahwa Danantara akan menjadi salah satu dana kekayaan negara atau Sovereign Wealth Fund (SWF) terbesar di dunia. SWF adalah dana atau investasi dengan tujuan khusus yang dimiliki oleh pemerintah, yang diinvestasikan dalam pasar swasta internasional dan dikelola terpisah dari cadangan devisa resmi.
Data yang dirilis oleh Algo Research Estimates dan SWF Institute menunjukkan bahwa Danantara memiliki aset awal sekitar US$600 miliar atau setara Rp9.600 triliun (kurs Rp16.000 per USD). Proyeksi menunjukkan bahwa aset Danantara akan mencapai US$982 miliar atau sekitar Rp15.712 triliun pada tahun 2029. Jika proyeksi ini tercapai, Indonesia akan memiliki sovereign wealth fund terbesar ke-6 di dunia.
Wamen Investasi Ungkap Posisi Danantara Sebagai Mitra Strategis. Erick Thohir juga menyatakan bahwa Danantara adalah warisan emas untuk anak cucu Indonesia.