Senin, 27 Oktober 2025 – 16:16 WIB
Jakarta, VIVA – Tingkat pengangguran sering jadi tolak ukur kesehatan ekonomi sebuah negara. Tapi sekarang, pasar tenaga kerja sedang tidak bagus, di mana angka pengangguran di beberapa negara tinggi dan ada banyak gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca Juga:
Kadin Pede Perdagangan RI-Brasil Naik hingga 3 Kali Lipat, Ini Pendorongnya
Namun di tengah ketidakpastian global dan tekanan ekonomi, ternyata masih ada negara yang sukses menekan angka pengangguran sampai di bawah tiga persen.
Melansir dari WION, Senin, 27 Oktober 2025, ini dia 10 negara dengan tingkat pengangguran terendah di dunia pada tahun 2025.
Baca Juga:
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Jadi Tuan di Negeri Sendiri
1. Qatar – 0,2 Persen
Baca Juga:
PDIP Tegaskan Komitmen Bangun Desa Wisata dan Ekonomi Pesisir dari Cirebon
Qatar ada di posisi pertama dengan tingkat pengangguran cuma 0,2 persen, paling rendah di dunia. Perekonomian yang kuat dari sektor gas alam dan minyak, ditambah banyaknya tenaga kerja migran, bikin angka penganggurannya hampir nol. Pemerintah terus investasi di infrastruktur dan diversifikasi ekonomi untuk buka lapangan kerja baru.
2. Kamboja – 0,3 Persen
Dengan pengangguran cuma 0,3 persen, Kamboja berhasil jaga stabilitas pasar tenaga kerja lewat industri garmen dan pertanian. Walaupun banyak yang kerja di sektor informal, pemerintah tetap fokus ningkatin pendidikan dan pertumbuhan industri supaya generasi muda tidak kekurangan lapangan kerja.
3. Niger – 0,4 Persen
Niger punya catatan tingkat pengangguran resmi 0,4 persen. Angka ini rendah karena sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian subsisten atau informal yang belum sepenuhnya tercatat. Meskipun gitu, lembaga internasional terus mendorong perbaikan akurasi data tenaga kerja.
4. Thailand – 0,7 Persen
Thailand menjaga stabilitas ekonomi dengan tingkat pengangguran 0,7 persen. Sektor pariwisata, manufaktur, dan jasa jadi penopang utama. Pemerintah juga jalankan stimulus ekonomi dan program industri pedesaan untuk menjaga lapangan kerja tetap terbuka.
5. Taiwan – 1,0 Persen
Taiwan berhasil menekan pengangguran sampai 1,0 persen berkat kekuatan di sektor teknologi, manufaktur, dan ekspor elektronik. Walaupun dunia lagi hadapi gangguan rantai pasok global, ekonomi Taiwan tetap tangguh.
6. Singapura – 1,3 Persen
Dengan pengangguran 1,3 persen, Singapura tetap jadi magnet bagi perusahaan multinasional. Kebijakan yang pro-bisnis, ekonomi yang beragam, serta program untuk ningkatin keterampilan tenaga kerja bikin negara ini terus unggul dalam menjaga stabilitas pekerjaan.
7. Jepang – 2,5 Persen
Data OECD mencatat Jepang punya pengangguran 2,5 persen pada 2025. Meski menghadapi populasi yang menua, negeri Sakura ini tetap efisien berkat otomatisasi dan reformasi kerja yang seimbang.
Halaman Selanjutnya
8. Swiss – 2,77 Persen