10 Kepala Daerah Terima Tanda Khusus saat Retret di IPDN

Minggu, 22 Juni 2025 – 19:36 WIB

Sumedang, VIVA – Sebanyak 10 kepala daerah peserta retret gelombang kedua di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor mendapat tanda khusus karena memerlukan pengawasan kesehatan ketat. Hal ini dijelaskan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya.

Baca Juga:
Penampakan Kepala Daerah Pakai Loreng Cokelat IPDN saat Memulai Retret Gelombang II

“Yang pakai pita merah ada lima. Yang kuning juga lima. Sisanya aman. Jadi sekitar 10 orang dapat pengawasan ketat. Yang paling ketat tentu yang pita merah,” kata Bima di Sumedang, Minggu, 22 Juni 2025.

Menurut Bima, kepala daerah dengan pita merah punya kondisi medis serius, seperti hemoglobin rendah, cedera lutut, atau riwayat pascaoperasi.

Baca Juga:
Tunggu Hasil Proses Hukum Pilkada dan PSU, Wamendagri Jelaskan Jadwal Retreat Jilid 3

“Beberapa peserta harus dimonitor karena HB-nya rendah, ada yang baru operasi, dan cedera lutut. Jadi kami lakukan pengawasan khusus,” jelasnya.

Meski begitu, acara pembukaan retret berjalan lancar diikuti 84 peserta. Dua peserta lain, Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara, belum hadir karena masih menunggu pelantikan.

Baca Juga:
Wamendagri Sebut Ada 86 Kepala Daerah yang Bakal Ikut Retreat Jilid 2

“Kutai Kartanegara dan wakilnya mungkin bergabung setelah pelantikan besok atau lusa. Total tetap 86 kepala daerah,” tambahnya.

Bima juga menyambut baik kedatangan kepala daerah dari Bali yang terlambat karena sebelumnya menghadiri acara seni.

“Kami senang teman-teman dari Bali bisa bergabung walau telat karena ada acara kesenian di sana,” ucapnya.

Naik Kereta Cepat Whoosh Kelas Ekonomi Premium, Puluhan Kepala Daerah Bakal Digembleng di IPDN Sumedang
VIVA.co.id
22 Juni 2025

MEMBACA  Trump Ucapkan Terima Kasih kepada Qatar atas Upaya Mediasi Seputar Rencana Gaza