10 Bandara dengan Layanan Imigrasi Terbaik di Dunia 2025, Soekarno-Hatta Termasuk!

Jakarta, VIVA – Buat banyak turis, ngantri di bagian imigrasi sering bikin capek banget pas lagi jalan-jalan. Duduk di kursi tengah pesawat atau beli sandwich di bandara yang harganya mahal emang nggak nyaman, tapi proses imigrasi yang lama dan melelahkan hampir selalu jadi hal yang pengen dihindarin.

Baca Juga:
Ada WNI Tertangkap Razia Imigrasi di Pabrik Hyundai AS

Tapi, beberapa bandara berhasil ngubah anggapan itu. Berkat gabungan teknologi, manajemen antrian, sama pelayanan yang ramah, imigrasi sekarang bisa jadi proses yang cepat, efisien, bahkan menyenangkan.

Laporan Skytrax 2025 ngasih tau 10 bandara dengan layanan imigrasi terbaik di dunia. Daftar ini nunjukkin bandara-bandara yang bisa jaga keseimbangan antara keamanan dan kenyamanan penumpang. Yang menarik, Bandara Soekarno-Hatta Jakarta masuk 10 besar tahun ini.

Baca Juga:
Menteri Agus Respons Paspor WNA Ditahan saat Ikuti Pameran Resmi di RI: Jadi Evaluasi Pelayanan Humanis

  1. Bandara Internasional Hong Kong (HKG) – Juara Dunia
    Hong Kong lagi-lagi dapet gelar Bandara dengan Layanan Imigrasi Terbaik Dunia 2025. Rahasianya ada di sistem e-gate super cepat yang bisa proses penumpang cuma dalam 12 detik, tanpa nurunin standar keamanan.

    Baca Juga:
    Menteri Imipas Sebut Riza Chalid Ada di Malaysia: Kita Sudah Minta Bantuan

    Teknologi pengenalan wajah, pemindai biometrik, sampe analitik real-time bikin alur antrian jadi lebih lancar. Ditambah lagi, petugas imigrasi di Hong Kong dikenal jago banyak bahasa dan dapat pelatihan soal budaya, jadi bisa layanin turis dari berbagai negara dengan ramah.

  2. Bandara Changi Singapura (SIN)
    Changi emang nggak pernah absen dari daftar bandara terbaik dunia. Sistem e-gate fleksibel mereka bisa terima macam-macam paspor dengan teknologi verifikasi dokumen yang canggih.

    Petugas imigrasi Changi juga dapet pelatihan khusus soal layanan pelanggan, jadi efisien tapi tetap ramah. Buat penumpang transit, bandara ini nyediain jalur khusus yang bikin mereka bisa lewati imigrasi lebih cepat—salah satu keunggulan Changi yang bikin tetap jadi favorit.

  3. Bandara Internasional Bahrain (BAH)
    Bahrain dapet posisi ketiga berkat strategi efisiensi dalam penempatan staf dan desain area imigrasi. Jalur antriannya jelas, sementara teknologi e-gate mereka mendukung banyak format paspor.

    Ukuran bandara yang agak kecil malah jadi keunggulan, karena memungkinkan pelayanan yang lebih personal. Staf multibahasa di Bahrain terkenal profesional dan ramah, jadi bandara ini jadi contoh pelayanan di Timur Tengah.

  4. Bandara Internasional Taoyuan Taiwan (TPE)
    Bandara Internasional Taoyuan Taiwan

    Di peringkat keempat ada Taiwan Taoyuan, yang ngabungin teknologi biometrik canggih sama keramahan khas Asia. Sistem e-gate mereka mempercepat proses, sementara jalur manual juga tetep efisien.

    Area imigrasinya didesain modern dengan pencahayaan alami dan ruang tunggu yang nyaman. Petugasnya dapet pelatihan layanan pelanggan dan cara nyelesein masalah, jadi interaksi tetep positif meski dalam situasi yang stressful.

  5. Bandara Zurich (ZRH)
    Swiss identik sama ketepatan, dan Zurich ngebuktiin reputasi itu di layanan imigrasi. Pemrosesan dokumennya cepat dan akurat, sangat membantu para pelancong bisnis yang punya kebutuhan perjalanan kompleks.

    E-gate Zurich melayani penumpang Uni Eropa, sementara jalur khusus tetep ada buat wisatawan non-Uni Eropa. Multibahasa jadi standar, yang nunjukin keragaman bahasa di Swiss.

  6. Bandara Helsinki-Vantaa (HEL)
    Pendekatan ala Nordik keliatan banget di Helsinki: sederhana, efisien, tapi tetep menghargai martabat penumpang.

    Petugas imigrasinya terkenal sopan dan profesional, nencerminin budaya Finlandia. Jalur khusus buat penumpang Uni Eropa dan non-Uni Eropa bikin waktu tunggu lebih singkat. Bandara ini juga jago ngatur penumpang transfer, terutama yang bepergian antara Eropa dan Asia.

  7. Bandara Roma Fiumicino (FCO)
    Sebagai gerbang utama turis ke Italia, Roma Fiumicino nawarin kombinasi teknologi modern dan keramahan khas Italia.

    Petugas multibahasanya melayani turis dengan efisien, bahkan pas musim liburan rame banget. Meski hadapi lonjakan turis musiman, bandara ini bisa jaga standar layanan sepanjang tahun.

  8. Bandara Internasional Seoul Incheon (ICN)
    Incheon tetep jadi salah satu bandara terbaik di Asia. Sistem biometrik otomatis mereka mempercepat proses imigrasi, sementara jalur khusus tersedia buat kebutuhan beda-beda penumpang, baik turis maupun pebisnis.

    Selain teknologi, pelatihan soal budaya buat petugas juga jadi kunci, jadi interaksi sama penumpang tetep ramah dan profesional.

  9. Bandara Internasional Doha Hamad (DOH)
    Sebagai hub utama Qatar Airways, Doha Hamad punya imigrasi yang dirancang buat melayani arus penumpang dari Eropa, Asia, sampai Afrika.

    Teknologi modern digabung sama desain mewah, termasuk ruang tunggu nyaman dan sistem rambu yang jelas. Petugasnya dilatih buat hadapi skenario dokumentasi kompleks yang biasa ada di bandara hub global.

  10. Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta (CGK)
    Warga negara asing di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang

    Kabar baik datang dari Indonesia. Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) berhasil masuk 10 besar dunia berkat peningkatan signifikan di layanan imigrasi.

    Seiring naiknya jumlah turis internasional, CGK berbenah dengan nglatih petugas biar lebih ramah dan efisien. Fokusnya adalah ngasih pelayanan yang setara bandara global, tanpa lupa sama standar keamanan yang ketat.

    Pencapaian ini nunjukin komitmen Indonesia buat perbaiki infrastruktur pariwisata dan ningkatin pengalaman penumpang internasional.

    Imigrasi Nggak Lagi Menyeramkan

    Daftar Skytrax 2025 ini nunjukkin gimana bandara bisa nyediain layanan imigrasi yang nggak cuma prosedur keamanan, tapi juga pengalaman yang nyaman.

    Dari Hong Kong dengan teknologi super cepat, Singapura dengan keramahannya, sampe Jakarta yang mulai catet prestasi global, transformasi ini ngasih harapan baru buat para pelancong: antrian imigrasi nggak lagi jadi hal yang ditakutin, tapi jadi bagian perjalanan yang makin efisien dan ramah.

    Halaman Selanjutnya
    Changi emang nggak pernah absen dari daftar bandara terbaik dunia. Sistem e-gate fleksibel mereka bisa terima macam-macam paspor dengan teknologi verifikasi dokumen yang canggih.

MEMBACA  Serangan Laut Merah Tampaknya Membahayakan Pedagang dan Pemasok di Seluruh Dunia — Namun Perdagangan Minyak Rusia dengan India Masih Berkembang Pesat