Debat Sengit Rocky Gerung dan Silfester Matutina Viral, Bahas Pacta Sunt Servanda

Rabu, 4 September 2024 – 14:00 WIB

Jakarta, VIVA – Debat sengit antara Pengamat Politik, Rocky Gerung, dan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina, tengah menjadi sorotan di media sosial. Debat kedua tokoh ini terjadi dalam program Rakyat Bersuara yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi nasional pada Selasa, 3 September 2024 kemarin.

Baca Juga :

Datang ke Indonesia, Paus Fransiskus Pakai Jam Tangan Rp200 Ribu-an

Dalam dialog tersebut, Rocky Gerung awalnya menyebut adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Dia kemudian mencoba menguraikan pandangannya secara sederhana (parsimoni).

Baca Juga :

Jokowi Puji Vatikan Terus Serukan Perdamaian Palestina

Namun, saat Rocky sedang menjelaskan, Silfester memotong. Ia meminta Rocky untuk langsung membuktikan klaimnya terkait adanya pelanggaran yang dilakukan Presiden Jokowi.

“Sebagai orang hukum, saya minta bukti, tidak perlu berbicara panjang lebar,” kata Silfester, seperti yang terlihat pada Rabu, 4 September 2024 siang.

Baca Juga :

Jokowi Sebut Kunjungan ke Indonesia Jadi Penerbangan Terpanjang Paus Fransiskus

Saat Rocky kembali menjelaskan, Silfester kembali memotong. Dia menyatakan bahwa Rocky tidak mampu memberikan bukti yang diperlukan. Menurutnya, tuduhan pelanggaran yang dilakukan oleh Presiden hanya berupa opini yang sulit untuk dibuktikan.

Dalam perdebatan itu, Rocky sempat mengkritik pengetahuan filsafat Silfester. Dia meragukan apakah lawan debatnya tersebut benar-benar memahami apa yang disampaikan sehingga membuat diskusi menjadi tidak relevan.

Rocky kemudian mencoba menjelaskan konsep asas dalam ilmu hukum yang dikenal sebagai ‘Pacta Sunt Servanda’, yang berarti janji harus ditepati sebagai dasar untuk menunjukkan bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi.

Namun, sebelum Rocky selesai menjelaskan, Silfester kembali memotong. Dia menuduh bahwa Rocky hanya berputar-putar tanpa mampu menunjukkan bukti terkait pelanggaran yang dimaksud.

MEMBACA  Seluruh Wilayah Utara Israel Diserang oleh Rudal Hizbullah

Di tengah perbedaan pendapat, terdapat sindiran yang mengarah kepada kehidupan pribadi dan status sosial masing-masing. Pada akhirnya, debat berakhir ketika Silfester menuduh Rocky sebagai “pecundang” yang merugikan bangsa dengan menyebarkan kebohongan.

“Dia hanya berbicara berputar-putar tanpa bukti, ini manusia pecundang. Tidak ada bukti yang bisa kamu tunjukkan saat ini,” kata Silfester.

Silfester juga terlihat mendekati Rocky dengan emosi. Tanpa menggunakan pengeras suara, dia menegur Rocky yang berdiri di depannya. Debat pun berakhir setelah diintervensi oleh pembawa acara.

Halaman Selanjutnya

Rocky kemudian mencoba menjelaskan konsep asas dalam ilmu hukum yang disebut ‘Pacta Sunt Servanda’, yang berarti janji harus ditepati sebagai dasar untuk menunjukkan bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi.