Indonesia menuju menjadi pembuat kereta kelas dunia: menteri

Jakarta (ANTARA) – Indonesia, melalui perusahaan milik negara PT Industri Kereta Api (PT INKA), diharapkan dapat menjadi produsen kereta kelas dunia, menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
“Saya berharap bisnis INKA dapat ditingkatkan, sehingga bisa menjadi produsen kereta kelas dunia,” ujarnya pada sesi pembukaan Konferensi CEO Kereta Api ASEAN ke-44 (ARCEOs’ Conference) di Bandung pada hari Selasa.

Menurut menteri, perkembangan sektor kereta api di negara ini saat ini berada pada jalur yang benar, atau sejalan dengan visi Indonesia Maju.

Salah satu perkembangan signifikan di sektor kereta api Indonesia adalah kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh, yang telah beroperasi sejak tahun lalu.

Sumadi mengklaim bahwa kereta cepat tersebut telah menarik perhatian tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia dan Eropa.

“Masyarakat internasional membicarakan bagaimana Whoosh sukses dengan kecepatan dan keandalannya,” katanya.

Ia kemudian menguraikan perkembangan sektor kereta api di kawasan perkotaan, di mana Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dan LRT Palembang beroperasi, serta trem otonom, yang telah diuji coba di ibu kota baru Nusantara.

Belakangan ini, katanya, pemerintah telah berupaya untuk memperluas jaringan mass rapid transit (MRT) terintegrasi di Jakarta, yang diharapkan dapat mendukung peningkatan mobilitas penumpang.

Transportasi kereta api telah menjadi pilihan gaya hidup bagi masyarakat Indonesia karena aksesibilitas dan harganya yang terjangkau, tambahnya.

“Saya meminta PT KAI (PT Kereta Api Indonesia) untuk terus meningkatkan layanannya kepada masyarakat,” katanya.

Ia kemudian mendorong para pemangku kepentingan di sektor kereta api untuk memanfaatkan momentum ini dengan menjalin kerja sama dan hubungan yang lebih erat satu sama lain.

Konferensi ARCEOs’ adalah acara penting dan momentum strategis untuk memperkenalkan inovasi dan layanan berkualitas di sektor kereta api.

MEMBACA  Pulang Kampung Malam Ini, GT Cikatama Ramai Kendaraan setelah Contra Flow dan Ganjil Genap Diterapkan

Konferensi diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara negara-negara peserta untuk menciptakan ekosistem kereta api yang modern, berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berorientasi pada pelayanan. DISUNTING OLEH INE

Berita terkait: KAI Indonesia dapat menjadi patokan bagi sektor kereta api ASEAN: direktur

Berita terkait: BUMN akan ikut dalam lelang pembuatan 1.050 kereta api

Translator: Muhammad Harianto, Yashinta Difa
Editor: Guido Merung
Hak cipta © ANTARA 2024