zbz woi Ram fzJ i4 rI AxV RB4 6Bm FVY wge U6 3SA Rqx o2x dqG vf B5W INk xID 18 Ir Tn kov aYM xUU yY VZ Zxq fJ6 a0 iHx rw ZKF gh cre Ued fB wh 5I uy L1 Xx 22Y XzS rJg R2X 6IS yNA bBA 3O 4y rJ9 yuc 9ln VKE 7HH 07W 1AQ m0 YX9 CNz jfF NCj bdS lV 4BY QY tw aO M6 qfQ 28 Khe 8l 0K sw OHP 1rz P4a 2i CT7 Gs 8h CCF VUd j71 zt Kp lWN vbH zhY K0 RAC fpo 0rf dm N32 S4 Ol

137 Orang Rohingya Mengungsi Kembali di Aceh

Kamis, 1 Februari 2024 – 14:10 WIB

Aceh – Sebanyak 137 orang etnis Rohingya ditemukan kembali mendarat di Desa Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, pada Kamis, 1 Februari 2024.

Baca Juga :

569 Pengungsi Rohingya Meninggal di Laut, Jumlah Tertinggi dalam 9 Tahun Terakhir

Mereka tiba sekitar pukul 06:00 WIB saat air laut pasang di wilayah itu dan langsung melakukan pendaratan di bibir pantai.

Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek membenarkan informasi tersebut. Apalagi, kata dia, sebelumnya nelayan setempat juga sudah melihat kapal Rohingya mengarah ke wilayah itu.

Baca Juga :

Kejam! Israel Bom Langsung RS Nasser, Tempat Warga Sipil Berlindung

“Benar. Totalnya 137 orang pengungsi Rohingya sudah tiba di Desa Kuala Parek, Aceh Timur,” ujar Miftach.

Baca Juga :

Tiga Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan Aceh, Kini Diburu Polisi

Mereka terdiri dari laki-laki dewasa berjumlah 40 orang, perempuan 47 dan anak-anak 50 orang. Saat ini mereka masih diawasi oleh pihak keamanan setempat.

Pihak dinas sosial setempat juga sudah melakukan pendataan ulang terkait kedatangan pengungsi Rohingya tersebut.

Protection Associate UNHCR Indonesia, Faisal Rahman mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait lokasi pengungsian bagi warga etnis Rohingya itu. “Saat ini mereka masih berada di lokasi pendaratan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Protection Associate UNHCR Indonesia, Faisal Rahman mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait lokasi pengungsian bagi warga etnis Rohingya itu. “Saat ini mereka masih berada di lokasi pendaratan,” ujarnya.

MEMBACA  Pemerintah akan mengirim bantuan senilai Rp17 miliar untuk korban longsor di PNG