Melakukan mitigasi bencana di zona industri terkait dengan izin

Menteri Perindustrian Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan di sini pada hari Senin bahwa pihaknya telah melakukan mitigasi bencana sebelum memberikan izin untuk pengembangan kawasan industri.

Kartasasmita menyampaikan pernyataan tersebut saat bertemu dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang membahas perlindungan pelaku industri terhadap potensi gempa megathrust.

“Kami telah melakukan mitigasi dengan menentukan area – meskipun tidak 100 persen akurat, namun kami menganggap area tersebut relatif aman saat memberikan izin untuk pengembangan kawasan industri,” katanya.

Menurutnya, Kementerian Perindustrian telah memilih area secara hati-hati yang dapat digunakan sebagai kawasan industri.

Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana, seperti kebakaran hutan, banjir, dan gempa bumi, yang diprediksi terjadi tahun ini.

“Kementerian Perindustrian sangat berhati-hati saat memberikan izin untuk kawasan industri. Kami memastikan bahwa area tersebut sesuai berdasarkan perkiraan kemungkinan bencana,” kata Kartasasmita.

Sebelumnya, gempa megathrust menjadi topik pembicaraan di media sosial karena diprediksi akan mengguncang Indonesia dan berpotensi menyebabkan tsunami.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, telah meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan tata ruang yang aman yang dapat menampung masyarakat sebagai upaya mitigasi.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa semua infrastruktur tol dan bangunan yang dibangun oleh kementeriannya telah lulus uji ketahanan gempa.

“Dalam hal gempa megathrust, jalan tol dan bangunan pencakar langit yang telah kami bangun di Jakarta harus mampu menahan gempa hingga seribu tahun,” katanya dalam rapat kerja pada 21 Agustus 2024.

Berita terkait: Gempa Nias Selatan berpusat di zona megathrust Batu: BMKG
Berita terkait: OceanX mempelajari patahan megathrust untuk mitigasi bencana: kementerian

MEMBACA  Inggris Sedang Mengembangkan Aturan untuk Pelatihan Model Kecerdasan Buatan dengan Karya Kreatif

Translator: Maria P, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024