Apa arti aturan baru Taliban bagi warga Afghanistan? | Berita

Pemerintah Taliban Afghanistan secara resmi mengadopsi serangkaian hukum moral, termasuk menuntut wanita untuk menutupi wajah mereka.

Ketika Taliban kembali ke kekuasaan tiga tahun yang lalu, mereka mengambil alih negara di mana hak-hak sipil dan politik rakyat Afghanistan dijamin dalam konstitusi.

Namun sejak itu, banyak hak tersebut telah tergerus – terutama bagi wanita dan gadis-gadis.

Sekarang, pejabat Taliban telah menerbitkan serangkaian hukum moral baru – yang akan dalam kata-kata mereka “mendorong kebajikan dan mencegah keburukan”.

Hukum baru di Afghanistan mulai dari menuntut wanita menutupi wajah mereka dan pria tumbuh janggut hingga melarang musik di mobil.

Jadi, apakah tindakan keras terbaru ini akan lebih memisahkan Taliban?

Dan dampak apa yang akan dimilikinya pada kehidupan jutaan warga Afghanistan yang sudah berjuang untuk bertahan hidup?

Presenter:

Hashem Ahelbarra

Guests:

Mariam Solaimankhil – Anggota Parlemen Afghanistan dalam Pengasingan dan anggota dewan Afghan Peace Watch NGO

Bahar Jalali – Asisten profesor pengajaran di Loyola University Maryland

Mursal Wardak – Advokat pendidikan dan hak-hak perempuan serta mahasiswa hukum di Jerman

MEMBACA  Swedia, Finlandia, dan Norwegia merilis saran baru tentang bertahan dalam perang