JAKARTA (ANTARA) – Duta Besar Rwanda untuk Indonesia Sheikh Abdul Karim Harelimana telah menyatakan harapannya untuk menandatangani beberapa kesepakatan baru dengan Indonesia di sela-sela 2nd Indonesia-Africa Forum (IAF).
Forum ini akan diselenggarakan di Bali dari 1 hingga 3 September 2024.
“Kami berharap, di sela-sela IAF, beberapa MOU lain akan ditandatangani, terutama antara PSF dengan Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia),” kata Harelimana kepada ANTARA di sini pada hari Kamis, merujuk kepada Federasi Sektor Swasta (PSF), yang memiliki peran yang mirip dengan Kadin.
Terkait kerja sama yang direncanakan antara kedua organisasi tersebut, ia mengatakan bahwa delegasi PSF akan datang ke Indonesia untuk menandatangani nota kesepahaman dengan Kadin di sela-sela rangkaian acara IAF.
Mereka juga akan berbagi pengalaman terbaik mereka dan menjelajahi kemungkinan bisnis dengan Kadin dan mitra lainnya.
Selain itu, Rwanda berharap untuk menandatangani nota kesepahaman di sektor keamanan di sela-sela IAF.
“Ada pembahasan tentang keamanan. Saya maksud Kepolisian Negara Indonesia dan Kepolisian Negara Rwanda. Dan ada draf untuk MoU tentang kolaborasi dan kerja sama bagi kedua negara,” ungkap duta besar tersebut.
Selain kesepakatan yang akan dikejar Rwanda selama rangkaian forum, di masa depan, Harelimana berharap untuk mengamankan kerja sama yang lebih besar antara kedua negara, termasuk di bidang pendidikan dan akademisi serta pertukaran pelajar.
Rwanda juga tertarik untuk berkerjasama dalam pembebasan visa untuk paspor biasa, mengikuti kesepakatan sebelumnya mengenai pembebasan visa untuk paspor diplomatik dan dinas.
Selain itu, Rwanda sedang mempertimbangkan kemungkinan kerjasama di bidang industri pertahanan, pertanian, budaya, pertambangan, dan inovasi teknologi, serta kecerdasan buatan.
“Jadi, Indonesia juga bergerak dalam arah itu. Tentu saja, kerja sama antara kedua negara, kerja sama antara Afrika dan Indonesia di bidang tersebut juga sangat diperlukan sebagai negara-negara dan sebagai Global Selatan,” tambahnya.
Dengan tema “Semangat Bandung untuk Agenda 2063 Afrika,” diharapkan 2nd Indonesia-Africa Forum akan menjadi dasar untuk membangun kerja sama antara Indonesia dan negara-negara Afrika di masa depan.
Kerja sama yang akan diprioritaskan dalam forum akan mencakup transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan pembangunan, antara lain.
Berita terkait: Indonesia, Rwanda menandatangani kesepakatan perjalanan bebas visa untuk diplomat, pejabat
Berita terkait: Indonesia, Rwanda menyoroti perlunya meningkatkan dukungan bagi Palestina
Reporter: Katriana
Editor: Tia Mutiasari
Hak cipta © ANTARA 2024