Yayasan Bakti Barito Mendorong Filantropi Berbasis Data & Riset

Yayasan Bakti Barito, bekerja sama dengan Filantropi Indonesia, bertujuan untuk mempercepat pencapaian keadilan sosial dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia. Mereka juga berkolaborasi dengan Asia Philanthropy Circle dalam merilis edisi bahasa Indonesia dari buku “A Philanthropist’s Guide to Giving: Berbagai Pemahaman Khas Asia”. Direktur Yayasan Bakti Barito, Dian Purbasari, menyatakan komitmen mereka dalam memperluas pemahaman dan praktik filantropi strategis di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di berbagai sektor. Melalui kolaborasi ini, mereka berupaya mempromosikan pentingnya filantropi berbasis data dan riset dalam menciptakan solusi efektif untuk tantangan sosial yang kompleks. Buku ini mencakup berbagai tahapan perjalanan filantropi, mulai dari perancangan strategi hingga evaluasi dampak dan kolaborasi efektif. Berisi 31 studi kasus dari delapan negara di Asia, yang disusun oleh anggota Asia Philanthropy Circle, buku ini bertujuan untuk menginspirasi filantropi strategis di komunitas berbahasa Indonesia dan meningkatkan kapasitas filantropi dalam ekosistem regional.

Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia, dan Yayasan Bakti Barito meluncurkan buku filantropi sebagai bagian dari upaya mereka untuk memajukan praktik filantropi strategis di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Peluncuran QuantumGate oleh ATRC's VentureOne untuk Mengamankan Data di Era Kuantum di CyberQ