Tren Pasar Keripik Kentang di India
Minat India terhadap keripik kentang sedang berkembang pesat – dengan beberapa pemain besar membangun keberadaan nasional untuk memenuhi permintaan yang meningkat, laporan Raghavendra Verma. Kecintaan konsumen India terhadap keripik kentang tidak menunjukkan tanda-tanda melemah.
Menurut firma analitik data GlobalData, pasar keripik kentang di India bernilai US$2.59 miliar pada tahun 2017, tumbuh dengan tingkat tahunan 18.7%, dan diperkirakan akan terus berkembang menjadi nilai $5.5 miliar pada tahun 2022. Penjualan keripik merek yang dijual oleh produsen di seluruh India didominasi oleh beberapa perusahaan besar – menyumbang $900 juta dari total penerimaan segmen tersebut, menurut data yang diberikan oleh produsen dan pengecer makanan etnis India, Haldiram Snacks. Sisanya terdiri dari merek keripik kentang lokal yang kurang dikenal dan produk yang dijual dalam kantong plastik transparan, kata Gaurav Mahajan, kepala pemasaran Haldiram, kepada just-food.
Sepuluh tahun setelah peluncuran merek \’Chips\’ Haldiram, perusahaan ini memegang 14% pangsa pasar untuk keripik kentang merek nasional, bersaing dengan Balaji Wafers (sebesar 15%) dan ITC (sebesar 16%), dengan ketiganya cukup jauh di belakang PepsiCo, yang menyumbang 40% dari penjualan, kata Mahajan, mengutip riset pasar independen pihak ketiga yang dipesan oleh Haldiram untuk memandu penjualannya. Ada banyak merek keripik kentang kecil, kata Mahajan, tetapi kelima perusahaan ini mendominasi penjualan merek yang dijual secara nasional. Dia tidak mengungkapkan sumber data tersebut.