Perkembangan Pembangunan IKN Fase I Mencapai 71,47 Persen: OIKN

Fase I konstruksi termasuk pembangunan Istana Presiden di IKN dan konstruksi Poros Nasional yang mendekati penyelesaian 100 persen. Jakarta (ANTARA) – Otoritas IKN Nusantara (OIKN) menyatakan bahwa kemajuan dalam pengembangan untuk konstruksi fase I IKN di Kalimantan Timur telah mencapai 71,47 persen.

“Data ini didasarkan pada data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai perkembangan konstruksi fase I yang dimulai sebelum tahun 2023,” kata Kepala OIKN, Bambang Susantono, di Jakarta, Selasa.

Fase I konstruksi termasuk pembangunan Istana Presiden di IKN dan konstruksi Poros Nasional yang mendekati penyelesaian 100 persen, tambahnya.

“Kami juga akan membangun Taman Peringatan di Poros Nasional. Taman Peringatan adalah tempat untuk menghormati para pendiri negara ini, pahlawan kita, dan tokoh-tokoh penting lainnya,” ujar Susantono.

Selain itu, dia menyatakan bahwa akan dibangun bukit bendera di IKN untuk meningkatkan nasionalisme dan semangat mencapai visi Indonesia Emas 2045.

“Semoga ini dapat membangkitkan nasionalisme dengan tiang bendera raksasa untuk bendera Indonesia di bukit bendera. Di sisi lain, kami akan membangun patung besar para pendiri bangsa kita, yaitu Soekarno dan Mohammad Hatta,” ungkapnya.

Susantono mengungkapkan bahwa ide ini sedang di-finalisasi, terutama desainnya, dengan arahan dari kurator desain, Ridwan Kamil.

Kementerian PUPR telah memulai pembangunan Taman Peringatan di IKN sebagai penghormatan kepada pahlawan bangsa.

Taman Peringatan IKN akan terintegrasi dengan Plaza Sipil dan area Beranda Nusantara yang mencakup area seluas 12 hektar yang memanfaatkan titik tertinggi kedua di KIPP IKN setelah Istana Presiden.

Taman Peringatan IKN dibangun dengan konsep monumental yang disebut “pecah telur” untuk menggambarkan perjuangan panjang Indonesia untuk kemerdekaan dengan bantuan para bapak pendiri, Soekarno dan Hatta.

MEMBACA  Irish Bella Membahas Tentang Wanita yang Dizalimi Setelah Menikah dengan Haldy Sabri

Figur dua bapak pendiri tersebut diwujudkan dalam patung dengan cangkang telur dan Garuda, dengan tinggi mencapai 18 meter, yang menceritakan kisah semangat dan pemikiran mereka dalam berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Berita terkait: Realisasi investasi di Nusantara mencapai Rp47,5 triliun: OIKN

Berita terkait: Kota pintar Nusantara dirancang untuk merespons kebutuhan warga: OIKN

Penerjemah: Aji Cakti, Resinta Sulistiyandari
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024