Jasindo Berjanji Memperkuat Strategi Sistem Anti-Penipuan

PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) bersama dengan Indonesia Financial Group (IFG) telah menandatangani Piagam Komitmen Anti Fraud yang disaksikan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Jakarta pada Selasa (13/8). Komitmen ini merupakan langkah penting dalam penguatan sistem anti fraud perusahaan.

Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel, menjelaskan bahwa penguatan sistem anti fraud sangat penting untuk mengendalikan kecurangan di dalam perusahaan. Pimpinan dan karyawan Asuransi Jasindo telah berkomitmen untuk bekerja sama dan memiliki pemahaman yang sama agar dapat mendeteksi indikasi fraud di masa mendatang.

Andy juga menyatakan bahwa ke depannya perusahaan akan mampu melakukan investigasi menyeluruh bila terjadi fraud dan memberikan sanksi kepada orang yang terlibat. Langkah-langkah ini sejalan dengan amanat dari Kementerian BUMN agar BUMN terus melakukan implementasi sistem tata kelola yang baik, manajemen risiko yang efektif, dan pengendalian internal yang mampu menekan risiko kecurangan di lingkungan BUMN.

Wakil Direktur Utama IFG, Haru Koesmahargyo, menyatakan bahwa kerja sama antara IFG dan anggota holding dalam mencegah terjadinya fraud merupakan keseriusan dalam mengimplementasikan tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang efektif dalam operasional bisnis perusahaan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan khususnya asuransi, penjaminan, dan investasi.

Asuransi Jasindo dan IFG berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem anti fraud guna memastikan integritas dan transparansi dalam menjalankan bisnis mereka. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pemegang polis dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan di Indonesia.

Melalui Piagam Komitmen Anti Fraud yang telah ditandatangani, Asuransi Jasindo dan IFG menunjukkan keseriusan mereka dalam memerangi kecurangan dan memastikan bahwa bisnis mereka berjalan dengan prinsip-prinsip etika dan integritas yang tinggi.

MEMBACA  Menteri Hasan mengirim ekspor produk kelapa senilai US$1,5 juta

Ke depannya, Asuransi Jasindo dan IFG berharap dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menerapkan praktik anti fraud yang efektif dan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat dalam industri keuangan di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News