Menteri Indonesia mendorong koordinasi untuk meningkatkan manufaktur

Industri Minister Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa industri manufaktur Indonesia dapat berkembang dengan meningkatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait dan menerbitkan regulasi yang ramah bagi bisnis. Dia mencatat bahwa, selain kondisi ekonomi global yang tidak stabil saat ini, industri dalam negeri telah terpengaruh oleh regulasi yang tidak menguntungkan para pemain industri.

“Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang serius dan terarah,” ujarnya dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Senin.

Pada hari Senin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kekhawatirannya mengenai Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur negara, yang mencatat kontraksi pada 49,3 poin pada bulan Juli.

Selama 34 bulan berturut-turut sebelumnya, indeks tersebut telah dipertahankan pada level ekspansi.

Presiden mencatat bahwa kontraksi tersebut harus dipantau dengan cermat, karena beberapa negara Asia lain juga mengalaminya, dengan komponen output mengalami penurunan signifikan, menurut Kartasasmita.

Jokowi juga menekankan bahwa biaya tinggi impor bahan baku akibat fluktuasi rupiah, serta masuknya produk impor, dapat mempengaruhi tingkat permintaan domestik.

“Ditekankan penggunaan bahan baku lokal dan perlindungan industri dalam negeri. Kita juga harus mengidentifikasi pasar non-tradisional dan potensial sebagai tujuan ekspor produk Indonesia,” kata Kartasasmita.

Dia menyatakan keyakinannya bahwa kinerja industri manufaktur masih bisa pulih jika didukung oleh kebijakan pro-bisnis, seperti memastikan ketersediaan bahan baku untuk produksi, mempromosikan keberlanjutan, memperluas harga gas industri yang kompetitif, dan menerapkan substitusi impor.

“Kebijakan-kebijakan ini dapat diimplementasikan secara efektif jika koordinasi dilakukan sesuai aturan,” katanya. “Semua pihak juga harus konsisten dan transparan untuk benar-benar membela industri dalam negeri.”

Berita terkait: MIND ID Indonesia berkomitmen pada praktik pertambangan berkelanjutan
Berita terkait: Sinergi kebijakan diperlukan untuk mendorong pertumbuhan industri Indonesia: kementerian

MEMBACA  Tur Live 2024 Siap Digelar di 5 Kota, Siapa Musisi yang Akan Tampil?

Translator: Ahmad Muzdaffar Fauzan, Yashinta Difa
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024