BRIN Akan Membuka Fasilitas Penelitian bagi Mitra Industri

Terdapat berbagai jenis fasilitas dan infrastruktur yang dapat dimanfaatkanJakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa mereka membuka peluang bagi mitra industri untuk menggunakan fasilitas dan infrastruktur penelitian mereka.

“Ada berbagai jenis fasilitas dan infrastruktur yang dapat dimanfaatkan,” kata Wakil Deputi BRIN untuk pemanfaatan riset dan inovasi, Hendrian, di sini pada hari Senin.

Pada penandatanganan perjanjian kerjasama antara BRIN dan mitra industri di Gedung BJ Habibie, Jakarta Pusat, ia mengatakan bahwa lembaga ini menganggap industri sebagai salah satu mitra paling penting dan strategis dalam pengembangan produk riset dan inovasi.

Hal ini tercermin dalam adanya direktorat khusus BRIN yang menangani kerjasama penggunaan riset dan inovasi oleh industri, tambahnya.

Menurutnya, fasilitas dan infrastruktur BRIN harus dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan kehidupan nyata.

“Selain penggunaan fasilitas dan infrastruktur penelitian, kami juga memiliki beberapa skema pengujian yang dapat dimanfaatkan oleh pemain industri mitra, seperti untuk pengujian produk inovasi kesehatan,” ungkapnya.

BRIN memiliki skema pengujian untuk produk pertanian, pangan, dan teknologi inovatif, kata Hendrian.

Mereka juga menawarkan insentif kepada mitra industri, seperti potongan pajak super, di mana mitra dapat mendapatkan potongan pajak hingga 300 persen.

Hasil penelitian dan produk inovasi yang dicakup oleh skema potongan pajak super dan terdaftar sebagai kekayaan intelektual dapat diajukan untuk ditinjau agar dapat dikomersialkan atau terdaftar dalam Katalog Elektronik Sektor Inovasi BRIN.

BRIN juga menawarkan bantuan kepada mitra industri dalam menurunkan produk riset melalui kemitraan lisensi.

Penerjemah: Sugiharto P, Kenzu
Editor: Jafar M Sidik
Hak Cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Ditemukan, 21 Kg Sabu dari Malaysia Masuk ke Banten melalui Aceh