Kisah Legenda Kopassus Hampir Menembak Jenderal LB Moerdani karena Rencana Penculikan KSAD

loading…

Legenda Kopassus Kolonel Inf Agus Hernoto bersama Jenderal LB Moerdani. Foto/Istimewa

KOMANDO Pasukan Khusus (Kopassus) adalah pasukan elite TNI AD yang dikenal melahirkan prajurit-prajurit pemberani dan patriotik. Salah satu prajurit yang melegenda dalam sejarah karena keberaniannya adalah Kolonel Inf Agus Hernoto.

Namanya tak hanya dikenal karena sepak terjangnya di medan pertempuran, tetapi juga karena insiden dramatis yang melibatkan dirinya dan Jenderal TNI (Purn) Benny Moerdani tokoh besar militer Indonesia.

Dalam buku biografinya berjudul “Kolonel Inf. Agus Hernoto: Legenda Pasukan Komando dari Kopassus menyebutkan Agus Hernoto lahir di Malang, Jawa Timur pada 1 Agustus 1930 adalah sosok yang sangat dihormati di Korps Baret Merah.

Keberanian dan keteguhannya dalam menjalankan misi operasi menjadikannya legenda di Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).

Tak heran, pada tahun 1987, Presiden Soeharto menganugerahi Agus Hernoto dengan medali “Bintang Sakti,” sebuah penghargaan tertinggi bagi mereka yang menunjukkan keberanian luar biasa dalam tugas operasi militer.

Penghargaan ini membuatnya sejajar dengan Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani, atau Jenderal Benny Moerdani, yang sebelumnya juga menerima “Bintang Sakti” dari Presiden Soekarno.

Namun di balik keberanian dan kepatriotisme Agus Hernoto, tersimpan kisah ketegangan yang pernah terjadi antara dirinya dan Benny Moerdani. Insiden ini berawal dari ketidakpuasan banyak prajurit Kopassus terhadap kepemimpinan Mayor Djaelani.

Komandan RPKAD saat itu, yang merencanakan penculikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Kolonel A.H. Nasution.

MEMBACA  Eri Cahyadi Berkomitmen Melanjutkan Program Pendidikan & Kesehatan Gratis