Hezbollah mengkonfirmasi Fuad Shukr tewas dalam serangan Israel.

Hezbollah telah mengkonfirmasi salah satu komandannya yang senior tewas dalam serangan udara Israel di Beirut, ibu kota Lebanon. Pada Rabu malam, kelompok yang didukung Iran itu mengatakan jenazah Fuad Shukr ditemukan di reruntuhan bangunan yang terkena serangan pada hari Selasa. Empat orang lain tewas dalam serangan itu, termasuk dua anak-anak. Sebelumnya, militer Israel mengatakan Shukr adalah target dari “pembunuhan berbasis intelijen”. Hezbollah telah membantah keterlibatan. Fuad Shukr, yang berusia sekitar enam puluhan, diyakini menjadi penasihat militer kunci untuk pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah. Serangan itu ditargetkan pada sebuah bangunan di Haret Hreik, bagian dari pinggiran kota Dahiyeh Beirut. Ini adalah daerah yang berpenduduk padat dan dikelilingi oleh pos pemeriksaan Hezbollah. Anak-anak yang tewas dalam serangan udara adalah seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dan adik perempuannya yang berusia enam tahun. Lebanon’s Prime Minister Najib Mikati menyebut serangan itu sebagai “tindakan kriminal”. Sebuah reaksi dari Hezbollah sekarang hampir pasti. Dalam masa lalu, kelompok yang didukung Iran dan sangat bersenjata itu telah merespons pembunuhan anggota senior dengan menembakkan hujan roket ke Israel. Shortly before Hezbollah’s announcement, Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu gave a televised speech acknowledging that “challenging days lie ahead”. He added: “Since the strike in Beirut there are threats sounding from all directions. We are prepared for any scenario.” Early on Wednesday, the political leader of the Palestinian group Hamas – which is also backed by Iran – was killed in a attack in the Iranian capital. Israel has not commented, but it has promised to destroy Hamas following the 7 October attack on southern Israel, which killed around 1,200 people. Fears of a regional war have led to international calls for all sides to show restraint. There had been regular fighting between Hezbollah and Israel but hostilities have escalated since Hamas’ attack on Israel on 7 October. Hezbollah – which supports Hamas – opened up a limited second front in Israel’s north, and the two sides have been exchanging fire ever since. And while so far they have stopped short of an all-out war, near daily attacks have left communities in Israel and Lebanon devastated.

MEMBACA  Rumah Boneka Ratu Mary: Sekilas ke dalam Kehidupan Kerajaan 100 Tahun yang Lalu