Badan pemilihan Venezuela menyatakan Presiden Maduro sebagai pemenang pemilihan.

Pada hari Senin, Dewan Pemilihan Umum Nasional Venezuela secara resmi mengumumkan Presiden otoriter Nicolás Maduro sebagai pemenang dari pemilihan presiden yang kontroversial pada hari Minggu. Menurut data resmi, Maduro mendapatkan 51,2% suara, sementara kandidat oposisi Edmundo González mendapatkan 44,2%. Maduro sekarang akan memulai masa jabatan ketiganya sebagai presiden pada Januari 2025. Hasil ini mendapat kritik keras dari para tokoh oposisi di Venezuela dan pemimpin internasional, dengan sejumlah negara Amerika Latin mengungkapkan keraguan tentang keabsahan kemenangan Maduro. Presiden Venezuela Nicolas Maduro (Kiri) dan Presiden Dewan Pemilihan Umum Nasional (CNE) Elvis Amoroso menghadiri sebuah upacara di mana CNE menyatakan Maduro sebagai pemenang resmi dari pemilihan presiden. Zurimar Campos/Prensa Miraflores/dpa

MEMBACA  Israel Serang Rafah untuk Menyelamatkan 2 Sandera: Pembaruan Langsung Perang Gaza