Angkatan Udara siap menjaga wilayah udara Nusantara: kepala

Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia, Marsekal Mohamad Tonny Harjono, telah menegaskan kesiapan tempur dan armada Angkatan Udara untuk menjaga wilayah udara ibu kota baru Indonesia, Nusantara. Berbicara di kompleks Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta pada hari Senin, ia mengatakan bahwa Angkatan Udara siap mendeploy pesawat tempur Sukhoi dari Pangkalan Udara Hasanuddin di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan cepat untuk menanggapi potensi ancaman terhadap wilayah udara Nusantara.

“Jika kami mendeteksi objek udara yang tidak dikenal yang mendorong Angkatan Udara untuk mengambil tindakan atau untuk melakukan intersepsi, kami akan mendeploy pesawat tempur kami dari Makassar,” katanya.

Ia mengatakan bahwa wilayah udara kota Nusantara sedang dimonitor oleh Komando Sektor II Angkatan Udara berbasis di Makassar. Pangkalan udara Angkatan Udara di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Tarakan, Kalimantan Utara, juga siap memberikan dukungan, tambahnya.

Ia mencatat bahwa sebuah unit Angkatan Udara akan didirikan di Bandara VVIP Nusantara. Unit ini akan terdiri dari satu skuadron udara, dan para petugasnya akan bertugas mengoperasikan pesawat presiden.

“Akan ada Boeing 737 BBJ (Boeing Business Jet) dan helikopter Super Puma untuk pergerakan VVIP,” tambahnya.

Bandara VVIP Nusantara sedang dibangun di atas lahan seluas 621 hektar di kecamatan Penajam, kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Bandara tersebut diharapkan mulai beroperasi pada Agustus 2024.

Harjono mengatakan bahwa pejabat Markas Besar Angkatan Udara akan memiliki kantor di Pangkalan Udara Dhomber di Balikpapan, Kalimantan Timur, sementara jika gedung kantor di IKN belum selesai.

Berita terkait: OIKN melakukan uji coba taksi terbang di Bandara Samarinda

Berita terkait: Bandara VVIP mungkin mulai beroperasi pada Agustus: OIKN

MEMBACA  Ulasan Neoplants Neo Px: Tanaman Ini Tidak Sebaik Pembersih Udara

Translator: Luqman Hakim, Nabil Ihsan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024