Pasukan udara Israel menyerang sejumlah target Hezbollah di Lebanon semalam setelah serangan misil mematikan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel yang menurut Israel dilakukan oleh milisi yang didukung Iran.
Di antara targetnya adalah gudang senjata serta infrastruktur tempur, kata tentara Israel di Telegram pada hari Minggu, dengan mempublikasikan rekaman video yang diklaim menunjukkan serangan semalam itu.
Tidak mungkin untuk memverifikasi klaim tersebut secara independen.
Setidaknya 12 anak-anak dan orang muda tewas dalam serangan misil yang mengenai lapangan sepak bola di kota Druze Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan pada hari Sabtu.
Israel menyalahkan serangan itu kepada Hezbollah dan bersumpah untuk membalas, sementara milisi Syiah itu membantah terlibat dalam serangan tersebut.
Perwakilan PBB telah meminta kedua belah pihak “untuk menunjukkan penahanan maksimum” karena kekhawatiran tumbuh bahwa serangan tersebut bisa memicu perang besar di wilayah tersebut.
Israel dan Hezbollah yang bersekutu dengan Hamas telah saling bertukar tembakan hampir setiap hari sejak dimulainya perang Gaza pada 7 Oktober tahun lalu.
Intensitas bentrokan di utara Israel dan selatan Lebanon ini belakangan meningkat secara signifikan. Ada korban jiwa di kedua belah pihak, meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik bisa meluas lebih jauh di wilayah tersebut.
Israel menaklukkan Dataran Tinggi Golan, sebuah dataran tinggi berstrategi, pada tahun 1967 dan menganeksasi wilayah itu pada tahun 1981, meskipun wilayah itu dianggap sebagai wilayah Suriah yang diduduki oleh Israel menurut hukum internasional.
Lebih dari 50.000 orang tinggal di wilayah itu, dengan sedikit lebih dari separuh dari mereka adalah Yahudi Israel, bersama dengan Druze dan minoritas Alawit kecil.
Majdal Shams, kota yang diserang, sebagian besar dihuni oleh Druze, komunitas agama berbahasa Arab.
Perempuan berduka selama pemakaman kerabat mereka di kota Druze Majdal Shams. Dua belas anak-anak dan orang muda tewas ketika roket yang ditembakkan oleh milisi Hezbollah yang didukung Iran di selatan Lebanon mengenai lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Ilia Yefimovich/dpa
Seorang wanita berduka selama pemakaman kerabat mereka di kota Druze Majdal Shams. Dua belas anak-anak dan orang muda tewas ketika roket yang ditembakkan oleh milisi Hezbollah yang didukung Iran di selatan Lebanon mengenai lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Ilia Yefimovich/dpa