Rabu, 24 Juli 2024 – 19:10 WIB
VIVA – Sebuah serangan bom terjadi di wilayah utara Moskow, Rusia, Rabu 24 Juli 2024. Bom tersebut meledak dan membuat seorang perwira militer Rusia dan sang istri terluka parah.
Baca Juga :
Ngeriii… Detik-detik Mayor TNI Terbangkan Helikopter Super Puma Berisi Harimau Betina ke Hutan
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari The Moscow Times, perwira militer Rusia yang menjadi korban diketahui adalah Kolonel Andrey Torgashov, Wakil Komandan Pusat Komunikasi Satelit ke-89.
Dalam laporan lainnya yang dikutip VIVA Militer dari Daily Mail, Torgashov yang terlibat dalam agresi militer di Ukraina memang menjadi sasaran pembunuhan oleh pihak yang sampai saat ini belum diketahui.
Baca Juga :
Serangan Drone Israel Bunuh Komandan Hamas Ashraf Nafa
Torgashov yang juga merupakan anggota Direktorat Intelijen Rusia mengalami luka parah, setelah mobil Toyota Land Cruiser yang ditumpanginya meledak.
VIVA Militer: Kolonel Andrey Torgashov
Baca Juga :
Innalillahi, Panglima Kodam Udayana 42 Mayjen TNI Harfendi Dikabarkan Telah Meninggal Dunia
Dari hasil investigasi sementara yang dilakukan oleh kepolisian Moskow, bom diketahui sengaja dipasang di bagian bawah kendaraan milik Torgashov.
Selain Torgashov, istri dan seorang warga sipil lainnya juga terluka dalam insiden tersebut.
“Dua orang terluka. Para korban dibawa ke fasilitas medis dengan ambulans,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Rusia, Irina Volk.
Namun demikian, menurut laporan lain yang dinukil VIVA Militer dari saluran berita Russia Today, istri Torgashov justru membantah dirinya telah menjadi korban ledakan bom mobil.
VIVA Militer: Kolonel Andrey Torgashov menjadi korban serangan bom
Tak hanya itu, media tersebut juga menyatakan bahwa Torgashov sendiri membantah informasi yang menyebutkan dirinya mengalami luka parah.
Di sisi lain, Penasihat Presiden Ukraina, Mykhaylo Podolyak, juga menepis jika pihaknya terlibat dalam upaya pembunuhan Torgashov di Moskow. Podolyak bersikeras Ukraina tidak terkait dengan insiden itu.
“Sejauh yang saya ketahui, terjadi kerusakan pada peralatan gas di mobil tersebut,” ucap Podolyak.
Halaman Selanjutnya
“Dua orang terluka. Para korban dibawa ke fasilitas medis dengan ambulans,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Rusia, Irina Volk.