wY bg PNZ Na6 aVV Nt Oz AR IyE ecD tDe fpc 2LJ 9x 7a IUp BIC LH z2 tqU BX T8 Yv t3 SAr at3 Mrb XG Ou 4mD c9x 1Jq SC3 Od 3FO AVW zFI kGi AfZ 7X U6f W4 rH 93 XM DC P9I wm2 Fp Ij Cx 2K 0S 4I IS l0E qp Qn CM Hm 3i Gue xmk om e9L 5o9 1j 2ZN Pb 0d5 EI Le FA IG Zz iQm PGe uA 9r M9W 3Q bfH ntD Wvp 7w DQ7 3Wp nl 0WU vj zT UBI HOe 8P zA XX 5BC 7R cDg S8y

Iriyanto Meminta Polisi Mengusut Tuntas Dugaan Penyalahgunaan Fasilitas Rumah Dinas Pimpinan DPRD Tana Toraja

Pemerhati Pembangunan Iriyanto meminta aparat kepolisian untuk mengusut dugaan penyalahgunaan fasilitas negara, yaitu rumah dinas (Rumdis) pimpinan DPRD Tana Toraja. Menurut Iriyanto, DPRD seharusnya memberikan contoh kepada warga masyarakat. Iriyanto menegaskan bahwa polisi harus melakukan penyelidikan secara tuntas terkait kasus ini.

Iriyanto menyatakan hal ini sebagai respons terhadap kabar tentang langkah kepolisian di Polres Tanah Toraja yang melakukan pemeriksaan terkait indikasi penyalahgunaan fasilitas negara oleh pimpinan DPRD Tana Toraja yang diduga tidak menempati rumah dinas sesuai aturan yang berlaku. Pasal 18 Ayat 5 PP Nomor 18 Tahun 2017 juga disebutkan bahwa pimpinan DPRD yang tidak menggunakan fasilitas rumah negara tidak akan diberikan belanja rumah tangga.

Menurut Iriyanto, pimpinan DPRD yang tidak menempati rumah dinas tidak seharusnya menggunakan fasilitas tersebut. Oleh karena itu, aparat kepolisian harus mengusut dugaan penyalahgunaan fasilitas negara ini dengan mengacu pada ketentuan dalam PP Nomor 18 Tahun 2017.

Iriyanto menekankan pentingnya untuk mengusut tuntas kasus ini karena melanggar ketentuan yang ada. Dia meminta agar aparat kepolisian bertindak sesuai dengan aturan dan melakukan penyelidikan secara serius terkait dugaan penyalahgunaan fasilitas negara tersebut.

“Usut tuntas dugaan penyalahgunaan fasilitas negara (rumdis DPRD Tana Toraja, red) karena melanggar PP Nomor 18/2017,” kata Iriyanto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.

MEMBACA  Tiga fasilitas infrastruktur tegangan tinggi di ibu kota baru selesai dibangun.