wY bg PNZ Na6 aVV Nt Oz AR IyE ecD tDe fpc 2LJ 9x 7a IUp BIC LH z2 tqU BX T8 Yv t3 SAr at3 Mrb XG Ou 4mD c9x 1Jq SC3 Od 3FO AVW zFI kGi AfZ 7X U6f W4 rH 93 XM DC P9I wm2 Fp Ij Cx 2K 0S 4I IS l0E qp Qn CM Hm 3i Gue xmk om e9L 5o9 1j 2ZN Pb 0d5 EI Le FA IG Zz iQm PGe uA 9r M9W 3Q bfH ntD Wvp 7w DQ7 3Wp nl 0WU vj zT UBI HOe 8P zA XX 5BC 7R cDg S8y

Tanggapan Supriyadi Tentang Kabar Wali Kota Semarang Tersangka KPK: Itu Hoaks, PDIP Merugi

Selasa, 23 Juli 2024 – 07:13 WIB

Supriyadi, Kader senior PDI Perjuangan yang juga Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG – Beredar kabar bahwa Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi seusai kantornya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (17/7).

Menanggapi kabar tersebut, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Supriyadi mengatakan berita tersebut adalah pemberitaan yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

\”Itu hoaks, secara resmi KPK belum menyatakan adanya tersangka. Pencekalan pun tak menyebut nama, biarkan KPK bekerja menyelidiki, ketika ada tindak pidana korupsi itu risiko masing-masing,\” katanya, Senin (22/7).

Dia juga menduga ada motif politik di balik penggeledahan kantor Wali Kota Semarang tersebut.

Anggota DPRD Kota Semarang itu menyatakan seharusnya KPK melakukan penggeledahan tak mendekati waktu pendaftaran calon kepala daerah yang akan dimulai Agustus 2024.

\”Ini bertepatan dengan menghadapi pendaftaran kepala daerah, dan ini sebenarnya kurang pas,\” katanya seusai rapat paripurna di DPRD Kota Semarang.

Dia menyebutkan bahwa penggeledahan terkait tindak pidana korupsi atau tipikor dapat dilakukan jauh-jauh hari.

\”Masyarakat juga bertanya-tanya kenapa harus mendekati pilkada, sehingga muncul spekulasi Bu Ita dikerjani, apakah ini operasi politik, macam-macam,\” katanya.

Wakil Ketua DPC PDIP Kota Semarang mengatakan pemberitaan soal Wali Kota Semarang ditetapkan sebagai tersangka KPK adalah hoaks.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

MEMBACA  Pelindo mendukung aksi iklim dengan melindungi ekosistem karbon biru