Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan bahwa International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2024 dapat membantu memajukan acara balap sepeda di Indonesia.
“Saya sangat menghargai bahwa Banyuwangi konsisten dalam menyelenggarakan acara pariwisata olahraga kelas dunia,” katanya saat menonton tahap pertama ITdBI 2024 pada hari Senin.
Ariotedjo memuji upaya pemerintah kabupaten dalam mempromosikan ITdBI sebagai acara pariwisata olahraga tingkat internasional. Setidaknya 20 tim dari 13 negara berpartisipasi dalam acara tersebut.
Acara ITdBI, bagian dari agenda Union Cycliste Internationale (UCI), bertujuan untuk memotivasi masyarakat untuk berolahraga dan dianggap sebagai kesempatan bagi atlet sepeda untuk meraih lebih banyak prestasi.
“Antusiasme para pembalap diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai rutinitas harian mereka, dan dampak positif lainnya adalah bahwa tur ini membantu meningkatkan ekonomi lokal,” kata Ariotedjo.
ITdBI pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012. Acara tersebut dihentikan selama pandemi COVID-19, dan acara tersebut akhirnya kembali diselenggarakan pada tahun 2024 dengan edisi kesembilannya.
Kepala kabupaten Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa acara tersebut merupakan kebanggaan kabupaten karena merupakan satu-satunya balapan sepeda di Indonesia yang termasuk dalam agenda UCI.
“Kami berkomitmen untuk terus menjadikan balap sepeda sebagai instrumen olahraga dan pariwisata, untuk merangsang ekonomi, dan untuk mengkonsolidasikan infrastruktur regional,” tambahnya.