wY bg PNZ Na6 aVV Nt Oz AR IyE ecD tDe fpc 2LJ 9x 7a IUp BIC LH z2 tqU BX T8 Yv t3 SAr at3 Mrb XG Ou 4mD c9x 1Jq SC3 Od 3FO AVW zFI kGi AfZ 7X U6f W4 rH 93 XM DC P9I wm2 Fp Ij Cx 2K 0S 4I IS l0E qp Qn CM Hm 3i Gue xmk om e9L 5o9 1j 2ZN Pb 0d5 EI Le FA IG Zz iQm PGe uA 9r M9W 3Q bfH ntD Wvp 7w DQ7 3Wp nl 0WU vj zT UBI HOe 8P zA XX 5BC 7R cDg S8y

Risiko Minum Obat dengan Teh, Ancaman Efek Sampingnya

loading…

Minum obat dengan teh mungkin terdengar seperti kebiasaan yang tidak berbahaya. Namun, kenyataannya, kombinasi ini berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Foto/Health

JAKARTA – Minum obat dengan teh mungkin terdengar seperti kebiasaan yang tidak berbahaya. Namun, kenyataannya, kombinasi ini bisa berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Teh, baik itu teh hijau, teh hitam, maupun teh herbal, mengandung senyawa yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Sehingga bisa mengurangi efektivitasnya.

\”Obat itu memang banyak banget yang pahit dan nggak semua orang suka rasa pahit. Jadi biasanya orang itu minum obat pakai teh. Salah satunya yang paling sering teh manis. Supaya biar rasa pahitnya itu tersamarkan atau malah nggak ada,\” kata dr. Aristama Adhika dikutip dari akun Instagram pribadinya, @dr.adhika, Senin (22/7/2024).

Teh mengandung tanin, senyawa yang dapat berikatan dengan berbagai jenis obat, khususnya obat-obatan yang mengandung zat besi, antibiotik, dan beberapa obat penenang. Tanin dapat mengikat komponen aktif dari obat-obatan tersebut, sehingga mengurangi penyerapannya di dalam tubuh.

Akibatnya, efektivitas obat menjadi berkurang dan pengobatan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Teh, terutama teh hitam dan teh hijau, mengandung kafein. Kafein dapat memengaruhi cara tubuh memetabolisme obat-obatan tertentu.

\”Cuma minum obat pakai teh manis itu ada risikonya. Di teh itu ada zat yang namanya kafein. Kafein sendiri, dia adalah zat yang menghambat penyerapan berbagai macam obat,\” jelasnya.

\”Jadinya kalau misalnya kalian minum obat. Misalnya obat tensi nih, kafein bakal menghambat penyerapan obat tensinya sehingga berkurang,\” tambahnya.

Sebagai contoh, kafein dapat meningkatkan efek samping dari obat-obatan yang merangsang sistem saraf pusat, seperti amfetamin atau beberapa obat antidepresan. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kecemasan berlebihan, jantung berdebar, dan insomnia.

MEMBACA  50 Grup K-Pop Paling Populer Agustus 2024, TripleS Masuk 5 Besar!